Kebijakan baru dalam sektor keuangan Indonesia menyoroti pentingnya inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satu ide yang dicanangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, adalah pengembangan bank emas atau bullion bank. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi transisi deposito UMKM menjadi deposito emas, yang dapat memberikan perlindungan terhadap fluktuasi harga dan meningkatkan daya saing ekspor.
Bisnis bank emas telah lama dipertimbangkan oleh berbagai pihak. Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa konsep ini sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2017 ketika ia masih menjabat di PT Pegadaian. Saat itu, entitas tersebut memiliki unit perdagangan emas bernama Galeri 24. Namun, tantangan regulasi muncul karena emas dikelompokkan sebagai komoditas dan tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengawasan perdagangan emas jatuh di bawah Kementerian Perdagangan. Seiring waktu, batas antara perdagangan dan layanan keuangan semakin kabur, mengingat emas juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran.
Pengaturan hukum baru seperti Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) telah membuka jalan bagi pengembangan bank emas. Bullion bank akan menawarkan berbagai layanan, termasuk produksi emas, tabungan emas, deposito emas, dan pembiayaan dalam bentuk emas. Nasabah dapat memilih untuk menabung atau mengambil kredit dalam bentuk emas, memberikan alternatif investasi yang aman dan fleksibel. Dengan dukungan dari OJK, BRI dan anak usahanya, PT Pegadaian, siap meluncurkan layanan ini untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Layanan bank emas bukan hanya sebuah inovasi finansial, tetapi juga langkah maju menuju sistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya opsi investasi emas yang lebih aman dan terstruktur, masyarakat dapat merasa lebih percaya diri dalam mengelola aset mereka. Ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkesinambungan, menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik bagi semua pelaku ekonomi.