PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung pertumbuhan bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah Indonesia. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa bank ini fokus pada pengembangan UMKM sebagai bagian integral dari strateginya. Dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang berlangsung di BSD City, disampaikan bahwa hampir 82% dari total pinjaman BRI dialokasikan untuk sektor UMKM. Selain itu, BRI telah melayani lebih dari 50 juta nasabah UMKM, termasuk 36 juta nasabah ultramikro. Bank ini juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara melalui pembayaran pajak dan dividen.
Dalam upaya memperkuat ekonomi lokal, BRI telah melakukan integrasi layanan ultramikro melalui Holding Ultramikro. Layanan ini mencakup penyaluran kredit serta pendampingan dan edukasi bagi pelaku UMKM. Ini bertujuan untuk mendorong mereka agar lebih produktif dan mandiri secara finansial. BRI juga telah membantu pemerintah dengan menyediakan infrastruktur perbankan yang luas melalui agen BRILink, yang mencapai satu juta warung di selurang Indonesia. Hal ini memfasilitasi akses ke layanan keuangan bagi masyarakat pedesaan.
Kompleksitas ekonomi Indonesia menuntut solusi inovatif, dan BRI telah merespons dengan mengembangkan produk-produk baru seperti deposito emas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah-langkah ini, menekankan pentingnya dukungan terhadap UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Menko Airlangga juga mengharapkan BRI dapat memanfaatkan statusnya sebagai bullion bank untuk meningkatkan daya saing UMKM dalam perdagangan internasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut mengapresiasi upaya BRI dalam memperkuat kesejahteraan UMKM. Dia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan BRI untuk memastikan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkualitas. Sri Mulyani juga mengajak BRI untuk memperluas jaringannya ke lebih banyak desa-desa di Indonesia, sehingga dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas. Dia menekankan bahwa BRI harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan keberpihakan kepada UMKM, sambil terus mendukung transformasi ekonomi yang inklusif.
BRI telah menunjukkan dedikasinya dalam membangun ekonomi lokal melalui berbagai inisiatif. Dengan fokus pada UMKM dan kerjasama erat dengan pemerintah, bank ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung dan memperkuat sektor-sektor penting perekonomian Indonesia. Langkah-langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.