Dalam dunia keuangan modern, transaksi digital terus berkembang dengan pesat. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memberikan wawasan penting tentang perkembangan transaksi digital di Indonesia. Transaksi ekonomi keuangan digital ini didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Uncover the Rapid Growth of Digital Transactions in Indonesia

Transaksi BI-RTGS: Tahun-tahun Berubah

Per Perry Warjiyo, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) mengalami kenaikan 9,82% secara tahunan (yoy) dan mencapai Rp 14.969,37 triliun. Ini menunjukkan betapa pentingnya sistem pembayaran ini dalam mengatur transaksi keuangan di Indonesia. Transaksi ini menjadi kunci dalam mengarahkan perkembangan ekonomi keuangan.Para pelaku bisnis dan masyarakat secara umum memanfaatkan sistem ini untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat dan efisien. Sistem ini memberikan keamanan dan keandalan bagi setiap transaksi, sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Pembayaran Ritel dengan BI FAST: Tingkat Tinggi Pertumbuhan

Volume BI FAST tumbuh tinggi 69,9% yoy dan mencapai 338,61 juta transaksi. Ini menunjukkan kebutuhan yang besar masyarakat terhadap pembayaran ritel yang cepat dan mudah. BI FAST menjadi solusi yang populer untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari.Merchant UMKM juga ikut berkontribusi dalam pertumbuhan pembayaran ritel ini. Mereka menggunakan sistem BI FAST untuk menerima pembayaran dari pelanggan, sehingga meningkatkan kinerja bisnis mereka.

Transaksi Digital Banking: Melambung ke Atas

Transaksi digital banking tumbuh 40,1% yoy dan menjadi 2,04 miliar transaksi. Ini merupakan indikasi bahwa masyarakat semakin tertarik menggunakan layanan digital banking. Layanan ini memberikan keuntungan seperti aksesibilitas yang tinggi, kenyamanan, dan kecepatan dalam melakukan transaksi.Pelanggan dapat melakukan berbagai transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian barang secara online dengan mudah. Transaksi digital banking juga memungkinkan bank untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan personalisasi kepada pelanggan.

Sistem Pembayaran QRIS: Pertumbuhan Menggiurkan

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 186% yoy dan menjadi 689,07 juta transaksi. QRIS menjadi solusi yang populer untuk pembayaran di berbagai tempat, seperti toko-toko, restoran, dan pasar.Jumlah pengguna QRIS hingga November 2024 telah mencapai 55,02 juta dan jumlah merchant mencapai 35,1 juta. Ini menunjukkan bahwa QRIS telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat dan bisnis di Indonesia.

Pembayaran Kartu ATM Debit: Turunnya Kinerja

Pembayaran kartu ATM debit kembali mencatatkan penurunan dua digit atau mencapai 11,4% yoy dan menjadi 562,75 juta transaksi. Ini menunjukkan adanya perubahan dalam perilaku masyarakat dalam menggunakan kartu ATM debit.Mungkin karena adanya alternatif pembayaran seperti QRIS dan digital banking yang lebih mudah dan praktis. Namun, kartu ATM debit masih tetap penting bagi beberapa transaksi tertentu.

Pengelolaan Uang Rupiah: Pertumbuhan Kartal

Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal tumbuh 11,90% yoy dan menjadi 1.105,8 triliun. Uang kartal menjadi instrumen yang penting dalam mengatur dan mengelola uang di Indonesia.Bank dapat menggunakan uang kartal untuk mengatur keuangan dan memberikan layanan keuangan yang lebih baik kepada pelanggan. Uang kartal juga memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dalam mengelola uang mereka.