Pasar
Presiden Prabowo Berkomitmen Mencapai Ketahanan Pangan dalam Lima Tahun
2025-01-30

Dalam upaya untuk mencapai swasembada pangan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia dalam periode lima tahun ke depan. Untuk tahap awal, anggaran sebesar Rp 139 triliun telah dialokasikan. Anggaran ini mencakup berbagai aspek mulai dari dukungan kepada petani hingga pembukaan lahan baru. Menurut Sri Mulyani, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga mendistribusikan kesejahteraan secara merata.

Mengoptimalkan Dukungan bagi Petani dan Pertanian

Pemerintah berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian dengan mengalokasikan anggaran yang signifikan. Langkah ini bertujuan untuk mendukung petani dan membantu mereka dalam berbagai aspek produksi. Ini mencakup penyediaan bibit berkualitas, pendampingan teknis, serta akses ke lahan baru yang produktif. Melalui pendekatan inklusif, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Anggaran sebesar Rp 139 triliun dirancang untuk mendukung seluruh rantai pasok pertanian. Mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit unggul, hingga pengolahan hasil panen. Dengan dukungan ini, petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil taninya. Selain itu, program ini juga berfokus pada peningkatan keterampilan petani melalui pelatihan dan pendidikan, serta memfasilitasi akses ke pasar yang lebih luas. Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

Mendorong Kesejahteraan Melalui Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan bukan hanya tentang memastikan stok makanan yang cukup, tetapi juga tentang mendistribusikan kesejahteraan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pendekatan inklusif, pemerintah berusaha untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Sri Mulyani menekankan pentingnya nilai tukar petani dalam tenaga kerja. Petani merupakan bagian penting dari ekonomi nasional dan perlu mendapatkan dukungan untuk aktivitas produktif mereka. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pertanian, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial. Upaya ini mencakup peningkatan infrastruktur pertanian, fasilitasi akses ke pasar, serta pendanaan untuk inovasi dan penelitian. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi pedesaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

More Stories
see more