Pasar
BRI Menghapus Tagihan Kredit Macet UMKM Sebesar Rp2,5 Triliun
2025-01-30

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah mengumumkan rencana untuk menghapus tagihan kredit macet bagi 69.000 nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa total nilai penghapusan ini diperkirakan mencapai Rp2,5 triliun. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 yang bertujuan membantu sektor UMKM. Program ini akan berlangsung selama enam bulan, hingga Mei 2025.

Penghapusan Tagihan Kredit Macet UMKM oleh BRI

Dalam suasana hangat di International Convention Exhibition (ICE) BSD City pada Kamis (30/1/2025), Supari mengungkapkan bahwa BRI telah memulai proses penghapusan tagihan kredit macet dengan anggaran awal sebesar Rp400 miliar. Anggaran ini berasal dari sisa dana penghapusan tagihan yang digunakan untuk menangani dampak bencana alam seperti gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami. Sementara itu, sisanya sekitar Rp2,1 triliun akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang. Penghapusan ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada UMKM yang mengalami kesulitan ekonomi.

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024, yang ditandatangani pada November 2024, memungkinkan bank-bank milik negara untuk menghapus tagihan kredit macet bagi nasabah tertentu. Dengan adanya program ini, BRI berharap dapat membantu pemulihan ekonomi sektor UMKM dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Supari juga menekankan bahwa proses penghapusan ini dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada nasabah yang paling membutuhkan bantuan. Ia menambahkan bahwa langkah ini bukan hanya membantu UMKM tetapi juga berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Dengan demikian, BRI tidak hanya berperan sebagai institusi keuangan tetapi juga sebagai mitra strategis bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Dari perspektif jurnalis, program penghapusan tagihan kredit macet ini merupakan inisiatif yang sangat penting bagi sektor UMKM. Ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah dan bank-bank milik negara untuk mendukung kelangsungan hidup dan perkembangan bisnis kecil dan menengah. Dengan adanya dukungan finansial ini, UMKM dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas dan inovasi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian secara keseluruhan.

More Stories
see more