PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) telah mengajukan permohonan izin usaha bullion kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah ini bertujuan untuk memperluas lini bisnis dan mendiversifikasi produk yang ditawarkan. Direktur Compliance & Human Capital Tribuana Tunggadewi menyatakan bahwa bank telah menyiapkan infrastruktur yang diperlukan dan siap untuk meluncurkan layanan bullion segera setelah persetujuan dari OJK. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan skala operasi dan mendukung pengembangan pasar keuangan dengan menawarkan variasi produk investasi baru.
Pengembangan layanan bullion oleh BSI didorong oleh kebutuhan untuk memonetisasi simpanan emas sebagai sumber pendanaan. Hal ini dapat membantu memperdalam pasar keuangan dan meningkatkan variasi produk investasi yang tersedia. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjelaskan bahwa beberapa bank lain juga sedang dalam proses pengajuan izin serupa. Koordinasi antara OJK dan perbankan terus dilakukan untuk memastikan layanan bullion dapat berkembang dengan baik. Upaya ini didukung oleh regulasi POJK 17/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion, yang merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, telah mengusulkan BSI dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk menjadi pengelola layanan bullion. Ini mencerminkan pentingnya peran bank-bank tersebut dalam mendukung ekonomi nasional melalui penyediaan layanan finansial yang lebih beragam. Saat ini, PT Pegadaian telah resmi mendapatkan izin dari OJK untuk menjalankan kegiatan usaha bullion, menjadi contoh awal bagi bank-bank lain yang ingin mengikuti jejaknya.
Layanan bullion diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi pelaku ekonomi dan investor. Dengan adanya izin usaha bullion, BSI dapat menawarkan berbagai produk dan layanan terkait emas, seperti simpanan, pembiayaan, perdagangan, dan penitipan. Hal ini tidak hanya memperbesar skala usaha BSI, tetapi juga memberikan alternatif investasi baru bagi masyarakat. Pengembangan ini menunjukkan komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan sektor keuangan dan meningkatkan ketersediaan pilihan investasi yang aman dan menguntungkan.