Pasar
IHSG Ambruk 2,46%, Asing Pilih Borong Saham-Saham Ini
2024-11-04
Pasar saham Indonesia mengalami tekanan pekan lalu, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpuruk dan hanya ditutup di zona hijau selama satu hari. Namun, di tengah kondisi ini, investor asing tercatat melakukan pembelian besar-besaran pada beberapa saham unggulan. Menariknya, saham-saham ini justru menjadi buruan investor asing saat IHSG mengalami koreksi.
Saham Pilihan Investor Asing di Tengah Pelemahan Pasar
Aksi Beli Asing pada Saham Berkinerja Kuat
Meskipun IHSG mengalami pelemahan, investor asing justru memanfaatkan momentum ini untuk memburu saham-saham berkinerja kuat. Salah satu saham yang menjadi incaran mereka adalah PT Astra International Tbk. (ASII), yang mencatatkan net foreign buy terbesar senilai Rp45,6 miliar. Hal ini mengindikasikan kepercayaan investor asing terhadap prospek bisnis Astra yang tetap solid di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif.Selain ASII, saham-saham lain yang juga menjadi buruan investor asing antara lain PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dengan net foreign buy Rp36 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan Rp21,4 miliar, dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan Rp17,5 miliar. Saham-saham ini dinilai memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, sehingga menarik minat investor asing di tengah pelemahan pasar secara keseluruhan.Pembelian Asing pada Saham Sektor Unggulan
Selain saham-saham individual, investor asing juga terlihat memburu saham-saham dari sektor-sektor unggulan di pasar modal Indonesia. Salah satunya adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dari sektor pertambangan, yang mencatatkan net foreign buy senilai Rp14,9 miliar.Selain itu, investor asing juga terlihat membeli saham-saham dari sektor teknologi, seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan net foreign buy Rp12,7 miliar. Sektor ini dinilai memiliki prospek yang menjanjikan di tengah tren digitalisasi yang semakin kuat.Saham-saham dari sektor lain yang juga menjadi incaran investor asing antara lain PT United Tractors Tbk. (UNTR) dari sektor alat berat, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) dari sektor ritel, serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) masing-masing dari sektor perbankan dan pertambangan.Strategi Investor Asing Memanfaatkan Pelemahan Pasar
Tren pembelian saham oleh investor asing di tengah pelemahan IHSG ini menunjukkan adanya strategi yang diterapkan oleh mereka untuk memanfaatkan kondisi pasar yang kurang kondusif. Dengan memburu saham-saham berkinerja kuat dan sektor unggulan, investor asing berharap dapat memperoleh keuntungan jangka panjang ketika pasar kembali menguat.Selain itu, aksi beli asing ini juga dapat menjadi indikator positif bagi pasar, bahwa investor asing masih melihat potensi pertumbuhan di pasar modal Indonesia. Hal ini dapat menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar domestik untuk kembali berinvestasi di bursa saham.Secara keseluruhan, tren pembelian saham oleh investor asing di tengah pelemahan IHSG ini menunjukkan adanya strategi yang diterapkan untuk memanfaatkan kondisi pasar yang kurang kondusif. Dengan memburu saham-saham berkinerja kuat dan sektor unggulan, investor asing berharap dapat memperoleh keuntungan jangka panjang ketika pasar kembali menguat.