Pembayaran digital di Indonesia semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi baru yang memanfaatkan Near Field Communication (NFC). Bank Indonesia (BI) bersama mitra strategisnya telah melakukan uji coba sistem pembayaran QRIS Tap berbasis NFC pada moda transportasi DAMRI di Jakarta. Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan implementasi secara luas pada triwulan pertama tahun 2025. Teknologi ini dirancang untuk memfasilitasi transaksi cepat dan efisien, baik dalam sektor transportasi, ritel, UMKM, maupun parkir. Inovasi ini juga mendukung visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 untuk percepatan inklusi keuangan dan digitalisasi.
Sistem pembayaran baru ini menawarkan berbagai keuntungan dalam hal keamanan dan efisiensi. Pengguna dapat melakukan transaksi tanpa sentuh menggunakan smartphone yang dilengkapi fitur NFC. Hal ini memungkinkan proses yang lebih cepat dan mudah dibandingkan metode tradisional. Selain itu, teknologi ini mendukung interkoneksi dan interoperabilitas antara berbagai sumber dana pembayaran seperti uang elektronik, simpanan, dan fasilitas kredit. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati pengalaman transaksi yang lebih praktis dan aman.
Proses transaksi melalui QRIS Tap berbasis NFC dimulai dengan membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya yang mendukung fitur NFC. Pengguna kemudian mengakses menu QRIS, memilih fitur QRIS Tap, memasukkan PIN transaksi, dan mendekatkan smartphone ke terminal merchant untuk menyelesaikan transaksi. Inovasi ini telah melalui tahap pengujian yang ketat dalam sandbox Bank Indonesia dan menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Implementasi ini akan memperluas akses masyarakat terhadap layanan finansial modern dan mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Persiapan implementasi QRIS Tap berbasis NFC melibatkan kolaborasi antara Bank Indonesia dan berbagai pihak terkait. Sebanyak 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan 4 Penyelenggara Infrastruktur Pembayaran (PIP) turut berpartisipasi dalam pengembangan ini. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran teknis dan sosialisasi kepada masyarakat. Sebelum peluncuran resmi, inovasi ini telah dilakukan soft launch dalam rangkaian acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024.
Kolaborasi ini tidak hanya mencakup moda transportasi DAMRI, tetapi juga akan diperluas ke operator transportasi lain dan industri sejenis. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa implementasi QRIS Tap berbasis NFC dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mempromosikan inovasi pembayaran ini sebagai bagian dari upaya mendukung inklusi keuangan dan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Dengan dukungan teknologi NFC, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi harian mereka.