Mengubah Wajah Kota: Inovasi Properti yang Menginspirasi

Pusat perbelanjaan Kuningan City tidak hanya menjadi destinasi belanja, tetapi juga simbol transformasi urban di Jakarta. Beroperasi sejak 2012, kompleks ini mencakup area perbelanjaan, dua gedung apartemen, dan satu gedung perkantoran. Konsep desainnya yang unik memadukan ruang terbuka hijau dengan fasilitas modern, menciptakan suasana segar di tengah hiruk-pikuk kota.

Dengan luas bangunan total mencapai 384 ribu meter persegi, Kuningan City menyediakan lebih dari 100 tenant yang menawarkan berbagai pilihan kuliner, olahraga, dan gaya hidup urban. Akses masuk melalui tiga lobby berbeda, yaitu Lobby Water, Lobby Nature, dan Lobby Selatan, memudahkan pengunjung untuk mengeksplorasi setiap sudut mal ini.

Sejarah Panjang Agung Podomoro Group

Di balik kesuksesan Kuningan City, terdapat cerita inspiratif dari Agung Podomoro Group, pemilik dan pengembang properti ternama Indonesia. Didirikan pada tahun 1969 oleh Anton Haliman, grup ini telah berkembang pesat selama lebih dari lima dekade. Awalnya sebagai pebisnis real estat, Anton Haliman berhasil merubah rawa-rawa menjadi kawasan hunian dan komersial yang maju.

Salah satu proyek pertamanya adalah pengembangan wilayah Sunter, Jakarta Utara. Pada era 1970-an, Sunter masih merupakan daerah pinggiran yang sepi. Namun, Anton melihat potensi besar dan akhirnya mengubahnya menjadi kawasan niaga penting. Prestasi ini membuktikan visi jauh ke depan dan kemampuan dalam mengelola lahan dengan efektif.

Inovasi Generasi Baru

Setelah diteruskan oleh putranya, Trihatma Kusuma Haliman, Agung Podomoro semakin agresif dalam memperluas sayap bisnisnya. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan mulai fokus pada pembangunan pusat perbelanjaan mewah. Salah satu langkah inovatif adalah mendirikan Senayan City pada 2006, sebuah kompleks multiguna yang menjadi cikal bakal ekspansi mal-mal lainnya.

Trihatma percaya bahwa tren belanja masyarakat Jakarta akan meningkat signifikan. Seiring waktu, portofolio Agung Podomoro bertambah dengan proyek-proyek seperti Thamrin City dan Mangga Dua Square. Meski beberapa proyek sudah dilepas, Kuningan City tetap menjadi salah satu aset utama perusahaan.

Kuningan City: Lebih dari Sekadar Mal

Pusat perbelanjaan ini bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga menjadi ruang sosial yang dinamis. Konsep 'food & sport urban' yang digunakan membuat Kuningan City menjadi tujuan favorit bagi keluarga dan pecinta olahraga. Area parkir yang luas dan akses mudah melalui berbagai moda transportasi semakin menambah nilai plusnya.

Desain arsitektur yang memadukan elemen alam dengan struktur modern menciptakan atmosfer yang nyaman. Ruang terbuka hijau yang tersebar di berbagai lantai memberikan kesegaran mata bagi pengunjung. Kuningan City benar-benar menjadi oasis di tengah hutan beton Jakarta.