Pasar
Penurunan Pasar Kripto Dipengaruhi oleh Kekhawatiran Ekonomi Makro dan Kebijakan The Fed
2025-01-09

Pasar kripto mengalami penurunan signifikan pada pagi hari, 9 Januari 2025. Penyebab utamanya adalah kekhawatiran terkait kebijakan bank sentral AS (The Fed) di tahun 2025 dan imbal hasil obligasi AS yang tinggi. Beberapa mata uang kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, BNB, dan Dogecoin mengalami depresiasi. Indeks pasar digital CoinDesk Market Index juga turun, mencerminkan situasi pasar yang sedang lesu. Selain itu, saham perusahaan terkait kripto juga ikut merosot.

Analisis mendalam menunjukkan bahwa penurunan ini dipicu oleh data ekonomi AS yang kuat, yang membuat investor mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga. Ini mempengaruhi tidak hanya mata uang kripto tetapi juga saham perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan bitcoin. Para analis memperingatkan tentang potensi tantangan makroekonomi yang akan menghadang aset berisiko, termasuk kebijakan hawkish The Fed dan lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang.

Kondisi Pasar Kripto yang Lesu

Situasi pasar kripto saat ini menunjukkan penurunan tajam yang signifikan. Mata uang kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami depresiasi dalam beberapa jam terakhir. Bitcoin anjlok hingga 2,11% ke level US$94.924, sementara Ethereum melemah 2,44%. Ini menandakan adanya ketidakpastian di antara para pelaku pasar.

Berbagai faktor mempengaruhi penurunan ini. Pertama, kekhawatiran tentang kebijakan bank sentral AS (The Fed) di tahun 2025 menjadi salah satu penyebab utama. Investor khawatir bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat dapat mempengaruhi likuiditas pasar. Kedua, imbal hasil obligasi AS yang tinggi menarik investasi dari aset berisiko, termasuk kripto. Hal ini diperparah oleh data ekonomi AS yang kuat, yang membuat investor mengurangi harapan pemotongan suku bunga. Situasi ini berdampak langsung pada indeks pasar digital CoinDesk Market Index yang turun 1,94%, mencerminkan kondisi pasar yang sedang lesu. Selain itu, open interest turun 3,44%, menunjukkan penurunan minat terhadap aset kripto berleverage.

Dampak Terhadap Saham Perusahaan Kripto

Saham perusahaan yang bergerak di sektor kripto juga ikut merosot. Beberapa perusahaan penambangan bitcoin seperti TeraWulf, Bit Digital, Bitdeer, IREN, dan Hut 8 mengalami penurunan hingga 5%-8%. Produsen perangkat medis Semler Scientific, yang mengadopsi strategi perbendaharaan BTC, turun hampir 10% sepanjang hari dan kini turun lebih dari 15% untuk minggu ini.

Penurunan ini bukan hanya akibat performa pasar kripto yang lesu, tetapi juga karena ketidakpastian ekonomi makro. Para analis memperingatkan bahwa bulan Januari bisa menjadi periode yang berbahaya bagi aset berisiko, dengan tantangan makroekonomi yang mungkin timbul. Federal Reserve yang hawkish, lonjakan cepat dalam imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang, pembacaan inflasi yang masih tinggi, dan kemungkinan penutupan pemerintah AS semakin memperburuk situasi. Gubernur Fed Christopher J. Waller mendukung pemotongan suku bunga lebih lanjut, namun hal ini tidak banyak mengubah pandangan investor tentang suku bunga. Risalah pertemuan kebijakan terbaru Fed menunjukkan bahwa sebagian besar peserta percaya risiko inflasi ke atas telah meningkat, yang juga menambah kekhawatiran pasar.

More Stories
see more