Pasar
Penguatan IHSG di Awal Tahun 2025: Respons Positif Terhadap Kebijakan PPN
2025-01-02

Pada hari pertama perdagangan tahun 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan kenaikan signifikan. Dengan berbagai faktor yang mendukung, termasuk kebijakan pemerintah terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pelaku pasar menunjukkan respons positif. Meskipun ada ketidakpastian mengenai data ekonomi awal tahun, optimisme ini mendorong indeks saham naik ke atas level 7100. Artikel ini akan menjelaskan detail dari situasi tersebut dan dampaknya terhadap pasar.

Detail Laporan: Penguatan IHSG dan Kebijakan PPN

Pada Kamis, 2 Januari 2025, di Jakarta, IHSG mencatat kenaikan sebesar 0,34% hingga mencapai posisi 7100,53 pada pukul 09.06 WIB. Saat pembukaan perdagangan, indeks bahkan sempat melonjak lebih tinggi hingga 7128,81. Penguatan ini merupakan respons positif dari pelaku pasar terhadap kebijakan pemerintah yang membatalkan rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% untuk barang umum.

Pengumuman pemerintah menegaskan bahwa PPN 12% hanya akan diterapkan pada barang mewah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 15 tahun 2023. Untuk barang kebutuhan sehari-hari, PPN tetap berlaku 11%, seperti yang ditetapkan sejak 2021. Ini memberikan rasa lega bagi konsumen dan investor, yang khawatir tentang dampak inflasi.

Pelaku pasar juga berhati-hati menjelang rilis data ekonomi awal tahun, seperti laju Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi dan PMI manufaktur. Data-data ini diharapkan dapat memberikan sinyal lebih jelas tentang arah kebijakan moneter di 2025. Proyeksi inflasi Desember 2024 menunjukkan peningkatan bulanan sebesar 0,47% dan tahunan sebesar 1,61%, yang jika tercapai, akan menjadi inflasi terendah dalam sejarah Indonesia.

Sebagai tambahan, pelaku pasar merespons positif kebijakan pemerintah yang memastikan stabilitas harga barang pokok dan penting (Bapokting), yang telah mendapat fasilitas PPN. Hal ini memperkuat daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dari perspektif seorang jurnalis, laporan ini menunjukkan betapa pentingnya kebijakan fiskal yang tepat dalam mendukung stabilitas ekonomi. Pembatalan kenaikan PPN untuk barang umum telah memberikan dorongan kuat kepada pasar saham dan meningkatkan kepercayaan investor. Langkah-langkah pemerintah yang pro-rakyat dan pro-pertumbuhan ekonomi seperti ini sangat diperlukan untuk memastikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, langkah-langkah ke depan harus tetap fokus pada stabilitas dan keadilan sosial.

More Stories
see more