Dalam rangkaian acara perdagangan saham perdana tahun 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewakili Presiden Prabowo Subianto membuka acara ini di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Hadir pula tokoh-tokoh penting dari berbagai institusi keuangan nasional. Pada akhir tahun 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,62% menjadi 7.079,90, menandai hari terakhir perdagangan saham untuk tahun tersebut.
Para Tokoh Utama dalam Pembukaan Perdagangan
Bertempat di Gedung BEI, sejumlah pejabat senior hadir mendukung pembukaan perdagangan saham awal tahun 2025. Di antaranya adalah Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen kuat terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Peran para pemimpin ini sangat penting dalam memastikan bahwa pasar modal Indonesia tetap stabil dan kompetitif di tingkat global. Selain itu, kehadiran Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi juga menunjukkan sinergi lintas sektor yang diperlukan untuk mendorong investasi dan pembangunan ekonomi secara menyeluruh. Para direktur BEI dan SRO turut hadir untuk mendukung proses perdagangan yang lancar dan transparan.
Performa IHSG di Penghujung Tahun 2024
Saat menjelang pergantian tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Senin, 30 Desember 2024. Angka ini naik 0,62% dan ditutup pada posisi 7.079,90. Ini menjadi capaian positif yang menutup tahun dengan catatan kuat bagi investor dan pelaku pasar.
Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia di tahun mendatang. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter yang responsif, reformasi struktural, serta dukungan dari berbagai lembaga keuangan telah berkontribusi pada performa positif IHSG. Dengan demikian, pencapaian ini bukan hanya menandai akhir tahun yang baik, tetapi juga memberikan dorongan kuat untuk optimisme di tahun 2025. Pasar modal Indonesia tampak siap menghadapi tantangan dan peluang baru dengan langkah yang lebih percaya diri.