Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN). Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut tetap sesuai dengan tujuan awal dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi ekonomi nasional. AHY menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan kebutuhan akan peninjauan yang cermat atas 280-an proyek strategis yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, pemerintah juga mencari sumber pendanaan alternatif, termasuk investasi asing, untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

Dalam upaya mendorong efisiensi dan ketercapaian tujuan, AHY menegaskan perlunya evaluasi berkala terhadap PSN. Evaluasi ini tidak hanya terkait dengan kemajuan fisik proyek, tetapi juga kondisi ekonomi secara keseluruhan. Menurut AHY, Presiden Prabowo berharap bahwa setiap proyek dapat dievaluasi dengan baik untuk memastikan bahwa mereka masih berada di jalur yang benar dan sesuai dengan tujuan awal. Hal ini menjadi sangat penting mengingat anggaran fiskal yang terbatas dan perlu penentuan prioritas yang tepat. Dengan demikian, evaluasi ini membantu memastikan bahwa dana yang dialokasikan digunakan dengan sebaik-baiknya.

AHY juga menyoroti tantangan dalam pembiayaan proyek-proyek besar ini. Anggaran pemerintah memiliki keterbatasan, sehingga diperlukan pendekatan inovatif untuk mendapatkan dana tambahan. Salah satu solusi yang disarankan adalah menarik investasi dari dalam dan luar negeri. Investasi asing dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan infrastruktur, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. AHY menekankan pentingnya kerjasama yang baik dan skema pendanaan yang transparan untuk memaksimalkan manfaat dari investasi ini.

Berfokus pada efisiensi dan pencarian sumber dana alternatif, evaluasi berkelanjutan terhadap Proyek Strategis Nasional menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat berjalan dengan optimal. Dengan pendekatan yang hati-hati dan kolaboratif, pemerintah berharap dapat mencapai tujuan pembangunan yang ditetapkan sambil tetap menjaga stabilitas ekonomi. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.