Industri fintech peer-to-peer (p2p) lending di Indonesia terus berkembang, dan kehadiran pemeringkat kredit alternatif (PKA) atau Initiative Credit Scoring (ICS) diharapkan dapat memperkuat penilaian terhadap calon peminjam dari berbagai latar belakang. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyambut baik regulasi PKA yang diperkirakan akan terbit pada akhir tahun ini.

Memperkuat Analisis Kredit Calon Peminjam

Pemanfaatan Data Non-Tradisional

Salah satu keunggulan PKA adalah kemampuannya untuk memanfaatkan data non-tradisional dalam penilaian kredit calon peminjam. Data-data tersebut dapat berasal dari catatan pembayaran utilitas, seperti tagihan listrik, telepon, dan apartemen, serta aktivitas calon debitur di media sosial. Dengan mengakses sumber data yang lebih luas, industri fintech p2p lending dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai profil calon peminjam.

Memperluas Segmentasi Nasabah

Keberadaan PKA diharapkan dapat memperluas segmentasi nasabah yang dapat dilayani oleh industri fintech p2p lending. Selama ini, industri ini cenderung bergantung pada fintech data center dalam melakukan penilaian kredit. Dengan adanya PKA, pemain fintech dapat menjangkau calon peminjam dari latar belakang yang berbeda, termasuk mereka yang mungkin tidak memiliki riwayat kredit yang lengkap.

Meningkatkan Kemampuan Analisis Risiko

Dengan semakin banyaknya data peminjam yang tersedia melalui PKA, industri fintech p2p lending dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis risiko. Hal ini memungkinkan mereka untuk memilih profil risiko nasabah yang sesuai dengan strategi bisnis masing-masing. Pemain fintech dapat memutuskan untuk fokus pada segmen dengan risiko tinggi, menengah, atau rendah, berdasarkan analisis yang lebih komprehensif.

Memperkuat Penilaian Kredit Calon Peminjam

Bagi pemain fintech p2p lending yang menawarkan pinjaman dengan jumlah besar dan tenor panjang, keberadaan PKA dapat memperkuat proses penilaian kredit. Selain data dari Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), mereka dapat memanfaatkan data dari PKA untuk memperoleh analisis yang lebih komprehensif mengenai profil calon peminjam.

Meningkatkan Kepuasan Industri

Secara keseluruhan, industri fintech p2p lending menyambut baik kehadiran PKA karena dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan analisis kredit. Semakin banyak data yang tersedia, semakin komprehensif pula gambaran mengenai profil calon peminjam. Hal ini membuat industri semakin "senang" dalam menjalankan bisnis mereka.