Pasar saham Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada akhir perdagangan Rabu. Berita tentang perubahan aturan devisa hasil ekspor memberikan dorongan kuat bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penutupan indeks ini mencatatkan kenaikan sebesar 1,05% hingga mencapai posisi 7.257,13.
Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 11,91 triliun, melibatkan lebih dari 17 miliar saham yang dipertukarkan sebanyak 1,29 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, sekitar 270 saham menguat, sementara 307 saham mengalami penurunan dan 231 saham tetap stabil. Aktivitas investor asing juga menunjukkan peningkatan dengan melakukan pembelian bersih senilai Rp 293,03 miliar di berbagai pasar.
Beberapa saham menjadi incaran utama para investor asing, termasuk perusahaan telekomunikasi, perbankan, dan energi. Antara lain, PT Telkom Indonesia, PT Bank Mandiri, PT Amman Mineral Internasional, serta PT Medco Energi Internasional mendapatkan dana masuk yang cukup besar. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan stabilitas sektor-sektor strategis tersebut.
Kenaikan IHSG dan minat investasi asing yang meningkat menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi nasional. Ini bukan hanya menandakan kepercayaan terhadap regulasi baru, tetapi juga menggambarkan daya tarik investasi Indonesia yang semakin kuat. Perubahan positif ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, membuka peluang lebih luas bagi berbagai sektor industri.