Dalam upaya mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama berbagai instansi pemerintah meluncurkan serangkaian program kolaboratif. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM, sertifikasi produk, serta penyediaan hunian terjangkau. Program ini menekankan pada pelibatan BUMN sebagai mitra strategis dalam mendukung sektor-sektor penting seperti keuangan, perumahan, dan pengawasan produk.
Pada awal tahun ini, di tengah musim kemarau yang panas, Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan rencana kolaborasi intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah. Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan memberikan dukungan langsung kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan melibatkan seluruh BUMN sebagai mitra strategis, inisiatif ini dirancang untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Salah satu langkah penting adalah percepatan program penghapusan piutang macet UMKM melalui Bank Himbara, yang mencakup Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan baru bagi pelaku UMKM untuk bangkit dan melanjutkan usahanya yang terdampak oleh tantangan ekonomi. Selain itu, kerjasama dengan BPOM juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk UMKM melalui program sertifikasi.
BUMN juga berkolaborasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur utama, termasuk rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Proyek hunian layak dan terjangkau yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD) telah dibangun di beberapa wilayah strategis, seperti Samesta Mahata Margonda dan Samesta Mahata Serpong. Bank Tabungan Negara (BTN) menyediakan pembiayaan terjangkau dengan skema KPR hingga 30 tahun.
Dengan berbagai program kolaboratif ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Sebagai seorang jurnalis, saya melihat bahwa kolaborasi antara BUMN dan kementerian terkait ini merupakan langkah yang sangat strategis dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Melalui pendekatan yang holistik, pemerintah tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas UMKM, tetapi juga memastikan bahwa infrastruktur dasar seperti perumahan terjangkau dapat dikembangkan secara efektif. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.