Pasar
Pertumbuhan Ekonomi DIY Lampaui Nasional, Bank BPD DIY Optimistis Akselerasi Kredit dan Penghimpunan Dana
2024-11-12
Ekonomi Indonesia tumbuh 4,95% (yoy) pada Q3-2024, namun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mampu mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi di level 5,0%. Hal ini menjadi kabar baik bagi sektor perbankan di DIY, termasuk Bank BPD DIY yang mencatatkan pertumbuhan aset, kredit, dan dana pihak ketiga yang positif. Dengan prospek penurunan suku bunga acuan, Bank BPD DIY optimistis dapat mengakselerasi penyaluran kredit terutama ke sektor UMKM serta penghimpunan dana.

Ekonomi DIY Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional, Dorong Kinerja Perbankan

Pertumbuhan Ekonomi DIY Lampaui Nasional

Pertumbuhan ekonomi DIY yang berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional menjadi kabar menggembirakan di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil sepenuhnya. Direktur Pemasaran & Usaha Syariah Bank BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto, menyatakan bahwa perekonomian DIY yang tumbuh 5,0% sepanjang Q3-2024 mampu menopang kinerja sektor perbankan di wilayah tersebut.Pertumbuhan ekonomi DIY yang lebih tinggi dari rata-rata nasional menunjukkan adanya potensi dan daya tahan yang kuat di wilayah ini. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi pelaku usaha dan industri perbankan yang beroperasi di DIY, termasuk Bank BPD DIY.

Kinerja Bank BPD DIY Tumbuh Positif

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi DIY, Bank BPD DIY juga mencatatkan kinerja yang positif hingga September 2024. Bank BPD DIY berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 13,62% (yoy), kredit tumbuh 13,12% (yoy), dan dana pihak ketiga tumbuh 10,72% (yoy).Pertumbuhan yang positif ini menunjukkan bahwa Bank BPD DIY mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan kinerja yang baik, Bank BPD DIY diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di DIY, terutama melalui penyaluran kredit dan penghimpunan dana.

Prospek Penurunan Suku Bunga Acuan

Selain pertumbuhan ekonomi DIY yang positif, Bank BPD DIY juga berharap prospek penurunan suku bunga acuan Bank Sentral The Fed dan Bank Indonesia dapat terealisasi. Hal ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan bisnis perbankan.Penurunan suku bunga acuan diharapkan dapat mendorong akselerasi penyaluran kredit, terutama ke sektor UMKM, serta penghimpunan dana. Dengan biaya bunga yang lebih rendah, Bank BPD DIY dapat menawarkan suku bunga kredit yang lebih kompetitif, sehingga dapat menarik minat debitur untuk mengajukan pinjaman.Selain itu, penurunan suku bunga acuan juga dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menabung dan berinvestasi di perbankan. Hal ini tentunya akan meningkatkan dana pihak ketiga yang dapat dikelola oleh Bank BPD DIY untuk disalurkan kembali dalam bentuk kredit.

Optimisme Bank BPD DIY Jelang Akhir Tahun

Dengan kinerja positif yang telah dicapai hingga September 2024 dan prospek penurunan suku bunga acuan, Bank BPD DIY optimistis dapat terus mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya menjelang akhir tahun. Penyaluran kredit dan penghimpunan dana menjadi fokus utama Bank BPD DIY untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi di DIY.Bank BPD DIY berharap dapat meningkatkan penyaluran kredit, terutama ke sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian di DIY. Selain itu, Bank BPD DIY juga akan berupaya untuk terus meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga, baik dari masyarakat maupun dari sektor korporasi.Dengan kinerja yang positif dan prospek yang cerah, Bank BPD DIY optimistis dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi pertumbuhan ekonomi di DIY, serta memperkuat perannya sebagai bank regional yang andal dan terpercaya.
More Stories
see more