Dalam sebuah perjalanan yang luar biasa, seorang investor terkenal di Indonesia, yang sering disebut sebagai 'Warren Buffet'-nya Tanah Air, Lo Kheng Hong, telah menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras dan ketekunan. Berasal dari keluarga yang kurang beruntung secara finansial, Lo mampu mengubah nasibnya melalui investasi saham. Dia memulai karirnya sebagai pegawai administrasi di sebuah bank dan akhirnya mencapai kekayaan yang luar biasa, mampu membeli rumah mewah di kawasan elite Jakarta.
Berawal dari masa kecil yang sederhana, Lo Kheng Hong tumbuh dalam lingkungan yang jauh dari kemewahan. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, dia memilih untuk bekerja di Overseas Express Bank (OEB) sebagai staf administrasi karena kondisi ekonomi keluarganya yang terbatas. Pada masa awal pernikahannya, Lo dan istrinya tinggal di rumah yang sangat tidak layak milik pihak keluarga. Namun, tekad dan semangat Lo tidak pernah padam.
Di tengah kesulitan, Lo mulai membangun impian memiliki hunian sendiri. Dia menargetkan sebuah rumah sederhana di daerah Kosambi, Jakarta Barat, dengan harga Rp 45 juta pada tahun 1990-an. Namun, nasib berbalik ketika kebijakan moneter negara dilonggarkan pada akhir 1993, menyebabkan nilai saham naik tajam. Investasi saham yang sudah dimilikinya mendatangkan keuntungan besar bagi Lo, melebihi ekspektasinya.
Sebagai hasil dari keberuntungan tersebut, Lo tidak hanya membeli rumah di Kosambi, tetapi juga properti mewah di kawasan elit Green Garden, tempat yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan bisa ditempati. Proses pembelian ini menjadi titik balik dalam hidupnya, membuka jalan menuju kemapanan finansial.
Setelah mendapatkan rumah idaman, Lo secara bertahap mencicil perabotan satu per satu, memastikan setiap pembelian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. Pengalamannya ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya investasi dalam aset yang nilainya tidak mudah terdepresiasi.
Dalam pesannya kepada generasi muda, Lo menekankan bahwa nilai seseorang bukan ditentukan oleh barang-barang mewah yang dimiliki, melainkan oleh kata-kata dan tindakan yang mereka tunjukkan. Menurutnya, lebih baik membeli aset seperti rumah daripada barang-barang konsumtif yang cepat turun nilainya.
Perjalanan Lo Kheng Hong mengajarkan kita bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui ketekunan, pengetahuan, dan strategi investasi yang tepat. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk merencanakan masa depan dengan bijaksana dan berani bermimpi besar.