Bank pelat merah Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., mencatatkan hasil keuangan yang mengesankan pada akhir tahun 2024. Laba bersih perusahaan mencapai Rp55,78 triliun, menunjukkan pertumbuhan 1,31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Prestasi ini didukung oleh peningkatan pendapatan bunga dan syariah, serta penyaluran kredit yang signifikan. Selain itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL yang rendah, sementara total dana pihak ketiga juga meningkat. Aset bank tumbuh hingga Rp2.427,22 triliun, mencerminkan stabilitas dan kemajuan dalam operasional perusahaan.

Di tengah dinamika ekonomi global, Bank Mandiri berhasil mempertahankan performa keuangannya dengan baik. Peningkatan laba bersih mencapai Rp55,78 triliun, menunjukkan pertumbuhan 1,31% dibandingkan dengan tahun 2023. Prestasi ini tidak lepas dari strategi efektif yang diterapkan oleh manajemen bank. Pendapatan bunga dan syariah bersih naik 6,12% menjadi Rp101,75 triliun, berkontribusi signifikan terhadap kinerja finansial. Penyaluran kredit yang agresif mencapai Rp1.623,21 triliun, meningkat 19,36% secara tahunan. Meskipun demikian, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL gross hanya 0,97% dan NPL net 0,33%, menunjukkan disiplin manajemen risiko yang kuat.

Kemampuan bank dalam menghimpun dana juga patut dipuji. Total dana pihak ketiga mencapai Rp1.698,89 triliun, meningkat 7,74% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio pinjaman terhadap simpanan atau LDR mencapai 98,04%, melambung dari 86,75% pada akhir tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa bank mampu memanfaatkan dana yang dikumpulkan dengan efisien untuk mendukung pertumbuhan kredit. Aset bank pun tumbuh 11,63% menjadi Rp2.427,22 triliun, mencerminkan konsistensi dalam pengelolaan aset.

Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri telah membuktikan bahwa mereka dapat menjaga stabilitas dan pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi. Performa keuangan yang solid dan kualitas kredit yang terjaga menjadi bukti komitmen bank dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan pemegang saham. Kemajuan ini juga menunjukkan bahwa strategi bisnis yang diterapkan oleh manajemen bank telah berjalan dengan baik dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.