Pasar
PT Bank SMBC Indonesia (BTPN) Rencanakan Rp3 Triliun dari Obligasi
2024-12-02
PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (BTPN) memiliki rencana yang menarik. Mereka berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan V tahap II dengan pokok sebesar Rp1,39 triliun. Mengacu pada prospektus, bank yang sebelumnya bernama BTPN ini berharap dapat mengumpulkan dana sebesar Rp3 triliun.

Perkembangan Bank SMBC Indonesia dalam Publikasi Obligasi

Seri Obligasi yang Dijual

Obligasi tersebut terdiri dari dua seri. Seri A dengan nilai sebesar Rp429,91 miliar dan bunga obligasi 6,70% per tahun serta jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Seri B dengan nilai Rp966,50 miliar, bunga obligasi 6,95%, dan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Semua dana yang terkumpul dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-emisi, akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit.

Dalam prospektusnya, SMBC Indonesia juga berusaha untuk menumbuhkan penyaluran kredit dengan menetapkan risk appetite yang sesuai dengan tujuan yang diperlukan dan melalui value chain. Mereka ingin mengoptimalkan saluran distribusi untuk menumbuhkan basis pelanggan ritel dan melakukan kolaborasi lintas lini bisnis serta kemitraan strategis dengan ekosistem pasar.

“Perseroan juga melanjutkan strategi pertumbuhan CASA serta peningkatan fee based income antara lain melalui foreign exchange (forex), solusi digital dan wealth management melalui Jenius untuk nasabah retail, trade dan cash management untuk nasabah korporasi,” kata SMBC Indonesia dalam prospektusnya, dikutip Senin (2/12/2024).

Mengingat Persaingan di Industri Perbankan

Namun, bank asal SMBC Jepang itu mengakui sedang menghadapi persaingan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Mereka menemukan adanya persaingan tidak hanya dengan bank konvensional, tetapi juga dengan perusahaan fintech.

“Perseroan menghadapi persaingan dalam menjalankan kegiatan usahanya dengan meningkatnya penerapan teknologi digital yang terus berkembang dalam industri perbankan baik dari perusahaan fintech, bank digital maupun bank konvensional dengan layanan perbankan digital serta persaingan dari bank-bank skala besar, sementara Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan pangsa pasar,” tulis SMBC dalam prospektus tersebut.

Bank itu menambahkan bahwa pesaing terdekat mereka saat ini adalah bank-bank swasta nasional yang termasuk dalam kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3.
More Stories
see more