Pasar
Rupiah Menguat: Dampak Sentimen Eksternal dan Kebijakan Domestik
2025-01-24

Pada hari Jumat, 24 Januari 2025, mata uang rupiah mengalami penguatan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan ini didorong oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Menurut data yang dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup di angka Rp16.170/US$, naik sebesar 0,65% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Secara mingguan, rupiah juga menunjukkan kinerja yang positif dengan apresiasi mencapai 1,16%. Ini merupakan perbaikan yang cukup signifikan setelah pekan sebelumnya mengalami pelemahan.

Detail Laporan

Dalam laporan terbaru, rupiah menunjukkan tren penguatan yang konsisten pada perdagangan Jumat, 24 Januari 2025. Data terkini dari Refinitiv menunjukkan bahwa rupiah ditutup di posisi Rp16.170/US$, meningkat 0,65% dari hari sebelumnya. Selama seminggu terakhir, rupiah berhasil menguat 1,16%, sebuah perubahan yang sangat kontras dengan pekan sebelumnya yang mengalami pelemahan 1,11%. Indeks dolar AS (DXY) turun 0,28% menjadi 107,74 pada pukul 14:56 WIB, lebih rendah dari posisi sebelumnya di 108,05.

Faktor eksternal yang mempengaruhi penguatan rupiah adalah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS untuk periode kedua. Pasar merespons positif pendekatan kebijakan Trump yang lebih konservatif namun tetap populis. Sementara itu, dari sisi domestik, kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang akan diterapkan secara penuh serta upaya efisiensi fiskal oleh pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat fundamental ekonomi Indonesia. Hal ini memberikan dorongan bagi rupiah untuk mengalami apresiasi dalam waktu dekat.

Sentimen positif ini diprediksi akan berlanjut seiring dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional.

Berdasarkan informasi ini, para analis percaya bahwa rupiah memiliki potensi untuk terus menguat jika sentimen positif ini berlanjut. Namun, tetap penting untuk memonitor perkembangan global dan domestik yang dapat mempengaruhi fluktuasi mata uang.

Reporter dan pembaca sama-sama setuju bahwa penguatan rupiah ini mencerminkan respons positif terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil baik dari dalam maupun luar negeri. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia sedang meningkat. Langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah untuk memperkuat fundamental ekonomi nasional tampaknya mulai membuahkan hasil. Ini memberikan optimisme bahwa rupiah akan terus menguat di masa mendatang, asalkan sentimen positif ini berkelanjutan.

More Stories
see more