Rata-rata gaji para lulusan teknik elektro adalah sekitar Rp1,78 miliar (asumsi kurs Rp15.560/US$), yaitu US$115 ribu. Selain itu, tingkat pengangguran hanya 1,9 persen. Ini menunjukkan bahwa jurusan ini memiliki potensi yang tinggi dalam memberikan gaji yang baik dan memiliki tingkat pengangguran yang rendah.
Para lulusan teknik elektro memiliki keterampilan khusus dalam bidang elektrik, seperti pemrograman elektronik, perancangan sistem listrik, dan pemeliharaan peralatan listrik. Keahlian ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti industri otomotif, industri elektronik, dan industri energi.
Rata-rata gaji para lulusan teknik komputer adalah sekitar Rp1,74 miliar, yaitu US$112 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 2,1 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang perancangan perangkat lunak, administrasi jaringan, dan pengembangan aplikasi.
Para lulusan teknik komputer memiliki kemampuan dalam mengoperasikan sistem komputer, mengembangkan aplikasi, dan mengelola data. Keahlian ini sangat dibutuhkan di perusahaan-perusahaan modern, yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang teknologi.
Rata-rata gaji para lulusan teknik perminyakan adalah sekitar Rp1,55 miliar, yaitu US$100 ribu. Tingkat pengangguran hanya 0,9 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang perancangan dan produksi baja, serta pengelolaan proses produksi.
Para lulusan teknik perminyakan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan mesin-mesin perakitan, mengembangkan desain baja, dan mengelola proses produksi baja. Keahlian ini sangat dibutuhkan di industri baja, yang merupakan industri penting di Indonesia.
Rata-rata gaji para lulusan teknik penerbangan adalah sekitar Rp1,63 miliar, yaitu US$105 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 1,9 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang perancangan pesawat, operasi penerbangan, dan manajemen perjalanan udara.
Para lulusan teknik penerbangan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan sistem penerbangan, mengembangkan desain pesawat, dan mengelola operasi penerbangan. Keahlian ini sangat dibutuhkan di airline dan industri penerbangan, yang merupakan industri yang berkembang pesat.
Rata-rata gaji para lulusan teknik material adalah sekitar Rp1,55 miliar, yaitu US$100 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 1,1 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang pengelolaan material, pengembangan material, dan pengujian material.
Para lulusan teknik material memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi dan memilih material yang sesuai, mengembangkan material baru, dan menguji material untuk keamanan dan kualitas. Keahlian ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti industri otomotif, industri elektronik, dan industri konstruksi.
Rata-rata gaji para lulusan teknik mesin adalah sekitar Rp1,55 miliar, yaitu US$100 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 1,9 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang perancangan mesin, operasi mesin, dan pemeliharaan mesin.
Para lulusan teknik mesin memiliki keterampilan dalam mengoperasikan mesin-mesin industri, mengembangkan desain mesin, dan mengelola operasi mesin. Keahlian ini sangat dibutuhkan di industri manufaktur, yang merupakan industri utama di Indonesia.
Rata-rata gaji para lulusan Electrical Engineering Technology adalah sekitar Rp1,55 miliar, yaitu US$100 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 2,3 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang perancangan sistem listrik, pemeliharaan peralatan listrik, dan pengelolaan energi listrik.
Para lulusan Electrical Engineering Technology memiliki keterampilan dalam mengoperasikan sistem listrik, mengembangkan desain sistem listrik, dan mengelola energi listrik. Keahlian ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti industri energi, industri perkapalan, dan industri industri.
Rata-rata gaji para lulusan teknik fisika adalah sekitar Rp1,55 miliar, yaitu US$100 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 1,5 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang fisika dasar, fisika aplikatif, dan fisika industri.
Para lulusan teknik fisika memiliki keterampilan dalam memahami konsep fisika, mengembangkan model fisika, dan mengaplikasikan fisika dalam berbagai bidang. Keahlian ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti industri elektronik, industri perkapalan, dan industri kesehatan.
Rata-rata gaji para lulusan teknik kimia adalah sekitar Rp1,55 miliar, yaitu US$100 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 2,1 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang kimia dasar, kimia aplikatif, dan kimia industri.
Para lulusan teknik kimia memiliki keterampilan dalam memahami konsep kimia, mengembangkan reaksi kimia, dan mengaplikasikan kimia dalam berbagai bidang. Keahlian ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti industri farmasi, industri kimia, dan industri tekstil.
Rata-rata gaji para lulusan ilmu aktuari adalah sekitar Rp1,47 miliar, yaitu US$95 ribu. Tingkat penganggurannya adalah 1,9 persen. Jurusan ini memungkinkan lulusannya untuk berkarir dalam bidang perencanaan keuangan, manajemen risiko, dan analisis keuangan.
Para lulusan ilmu aktuari memiliki keterampilan dalam memahami konsep matematika, mengembangkan model keuangan, dan mengelola risiko keuangan. Keahlian ini sangat dibutuhkan di perusahaan-perusahaan keuangan, yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang risiko dan keuangan.