Gaya Hidup
Terkait Harapan Hidup di Jepang: Keunikan Berkebun dan Dampaknya
2024-11-25
Di Jakarta, CNBC Indonesia, kita menemukan bahwa Jepang memiliki peringkat pertama dalam harapan hidup di seluruh dunia. Negara itu memiliki populasi centenarian terbanyak, terutama di Okinawa. Untuk mengetahui rahasia umur panjang warga di sana, peneliti Dan Buettner melakukan kunjungan ke pulau tersebut.

Jelajahi Keunikan Berkebun dan Dampaknya pada Umur Panjang di Jepang

1. Hubungan Berkebun dengan Alam

Paparan sinar matahari, udara segar, dan tanaman semuanya memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Seorang dokter di Skotlandia telah mengembangkan "jalan-jalan di alam" sebagai terapi untuk tekanan darah tinggi dan gangguan kecemasan. Mereka juga mengajak pasien untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, seperti mengamati burung atau mengumpulkan ranting. Pada 1984, peneliti lingkungan Roger Ulrich menemukan bahwa pasien yang kantung empedunya diangkat bisa pulih lebih cepat jika kamar rumah sakit mereka menghadap ke alam daripada tembok. Alam memiliki sifat restoratif, yang berarti dapat menyembuhkan.Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat merasakan kelezatan dan manfaat alam melalui berkebun. Tanaman-tanaman yang kita tanam memberikan suasana tenang dan menghibur. Kita bisa merasakan sensasi langsung dengan tanaman kita sendiri, seperti melihat bunga mekar atau daun tumbuh. Hal ini tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk mental.

2. Berkebun Sebagai Olasraga Fisik

Berkebun membutuhkan aktivitas fisik yang sangat bermanfaat. "Bekerja di kebun melatih ketangkasan dan kekuatan, dan latihan itu membakar jumlah kalori yang sama seperti yang dikeluarkan di gym," kata Richard Thompson, seorang peneliti di Royal College of Physicians London.Membalikkan tanah dan menggali batu merupakan aktivitas yang sulit namun sangat menguntungkan bagi tubuh. Sementara itu, memangkas semak tanaman mawar dan menanam benih adalah latihan ringan yang tetap memberikan manfaat. Aktivitas ini membantu kita tetap aktif dan sehat, serta membantu kita menjaga berat badan.

3. Berkebun dalam Meredakan Stress

Beraktivitas di kebun dan menghabiskan waktu di alam dapat menenangkan pikiran dan meredakan stress. Dalam satu penelitian di Belanda, 30 orang diberikan tugas yang membuat mereka stres. Kemudian, subyek penelitian diminta membaca atau berkebun selama 30 menit. Mereka yang berkebun pulih dari stres jauh lebih cepat, berdasarkan hasil tes yang mengukur tingkat kortisol, bahan kimia stres dalam tubuh mereka.Dalam kebun, kita dapat merasakan kehangatan matahari, mendengarkan suara burung, dan merasakan angin. Hal-hal ini dapat membantu kita mengurangi stres dan merasakan kebahagiaan. Berkebun menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan stress dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengonsumsi Hasil Kebun yang Lebih Sehat

Jika kita hanya menanam tanaman hias, kita tidak akan mendapatkan manfaat sebesar itu. Tetapi jika kita menanam buah-buahan dan sayuran, kita bisa memakan hasil kebun sendiri yang lebih segar daripada sayur dan buah dari supermarket.Sebagian besar buah dan sayuran kehilangan 30% nutrisi tiga hari setelah panen karena respirasi. Namun, jika kita memakan buah dan sayuran langsung dari kebun, kita dapat menikmati nutrisi yang lebih baik. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental.Dalam kebun, kita juga dapat belajar tentang cara memilih dan memanfaatkan buah dan sayuran yang lebih sehat. Kita bisa belajar tentang jenis tanaman yang baik untuk kesehatan dan cara mengolahnya dengan baik.
More Stories
see more