Gaya Hidup
Telah ditemukan penyebab baru kematian dini pada wanita
2024-11-25
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah studi besar baru-baru ini, ditemukan satu penyebab yang cukup mengejutkan terkait kematian dini di kalangan wanita. Melansir Euro News, studi ini menganalisis data dari lebih dari 110.000 wanita berusia 25 hingga 42 tahun selama tiga dekade dari tahun 1989 hingga 2019. Hasilnya menunjukkan bahwa riwayat endometriosis atau fibroid uterus memiliki hubungan erat dengan kematian dini.
Penjelasan Singkat
Endometriosis dan Kematian
Endometriosis diketahui memiliki peran penting dalam meningkatkan risiko kematian pada wanita sebelum usia 70 tahun. Studi menemukan bahwa wanita dengan endometriosis memiliki tingkat kematian karena semua penyebab sebesar 2 per 1.000 orang-tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gangguan ini. Setelah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti usia, berat badan, aktivitas fisik, dan merokok, risiko kematian dini menjadi 31 persen lebih tinggi, terutama disebabkan oleh kanker ginekologi.Wanita dengan endometriosis sering menghadapi penundaan diagnosis yang lama. Ini dapat mengakibatkan peningkatan risiko kematian karena kondisi tersebut tidak segera diperhatikan dan dirawat.Fibroid dan Kematian
Fibroid, meskipun tidak secara keseluruhan dikaitkan dengan kematian dini, tetap memiliki hubungan dengan peningkatan risiko kematian akibat kanker ginekologi. Fibroid adalah pertumbuhan non-kanker di dalam atau di sekitar uterus yang diperkirakan memengaruhi 2 dari 3 wanita di beberapa titik dalam hidup mereka.Wanita yang menderita fibroid perlu lebih hati-hati dalam mengawasi kesehatan mereka karena risiko kematian akibat kanker ginekologi dapat meningkat.Hubungan dengan Penyakit Kronis
Ada bukti yang menunjukkan bahwa endometriosis dan fibroid telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung, dan kanker tertentu. Namun, dampaknya terhadap kematian dini masih belum jelas dan memerlukan lebih lanjut penelitian.Wanita yang menderita endometriosis atau fibroid harus lebih berhati-hati dalam mengelola kesehatan mereka untuk mencegah terjadinya penyakit kronis yang dapat mengakibatkan kematian dini.Dalam kesimpulan, hasil studi ini menunjukkan bahwa wanita dengan riwayat endometriosis dan fibroid uterus mungkin memiliki peningkatan risiko jangka panjang kematian dini. Namun, perlu dilakukan lebih lanjut penelitian untuk memahami dengan lebih baik hubungan antara kondisi ini dengan kematian dini.