Gaya Hidup
Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tinggi Badan Anak
2024-11-25
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar orang tua berharap anak mereka tumbuh tinggi dan optimal. Selain asupan gizi, tinggi badan dipengaruhi oleh faktor genetik dan kebiasaan sehari-hari. Penelitian menemukan bahwa genetika berkontribusi 80 persen dalam menentukan tinggi badan, sedangkan faktor-faktor lain seperti pola makan, tidur, dan aktivitas fisik sekitar 20 persen.
Kenali Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Anak
1. Tidur yang Tidak Teratur
Dikutip dari Baby Center, hormon protein yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis (hormon pertumbuhan) penting bagi pertumbuhan tinggi badan anak. Faktor-faktor seperti nutrisi, stres, dan olahraga memengaruhi produksinya. Tetapi bagi anak-anak, tidur juga penting. Periode produksi dan pelepasan hormon pertumbuhan paling intens terjadi setelah awal tidur nyenyak.Sering tidur larut malam dapat mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tinggi badan anak.2. Konsumsi Junk Food dan Makanan Instan Berlebihan
Meski menjadi favorit anak, junk food dan makanan instan memiliki nutrisi yang kurang optimal. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Dalam jangka panjang, junk food dan makanan instan dengan kandungan pengawet dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan massa otot tidak sehat.Makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein penting bagi pertumbuhan anak.3. Minum Teh Berlebihan
Hindari memberi anak minuman manis seperti teh terlalu sering, terutama saat makan di luar rumah. Teh mengandung kafein yang dapat membuat anak lebih aktif dan sulit tidur. Dalam masa tumbuh kembangnya, anak membutuhkan cukup tidur. Kafein juga dapat menghambat otak anak menyerap zat besi yang diperlukan tubuh.Minum air putih lebih baik bagi kesehatan anak.4. Tidak Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Pastikan anak tetap rutin melakukan aktivitas fisik sehari-hari seperti lompat tali, berenang, stretching, bergelantungan, dan lain-lain. Aktivitas fisik membantu meningkatkan pertumbuhan tinggi badan.Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak.5. Tidak Memperhatikan Postur Badan
Jangan lupa untuk menjaga postur tubuh dengan baik saat bersikap. Postur penting bagi pertumbuhan tinggi badan anak. Saat duduk atau berdiri, hindari bungkuk. Pastikan posisi tulang punggung selalu tegak.Menjaga postur tubuh baik dapat membantu meningkatkan tinggi badan dan ketegangan tubuh.6. Tidak Memperhatikan Metabolisme
Menjaga metabolisme tubuh tetap stabil penting bagi pertumbuhan anak. Salah satu kebiasaan yang dapat menghambat metabolisme adalah jarang minum air putih. Hindari berlebihan konsumsi minuman manis bergula tinggi.Gula dapat memengaruhi kadar insulin dan mengurangi kapasitas pertumbuhan tubuh.