Gaya Hidup
Tas Anti Polusi di Kota Paris: Sebuah Inovasi Sosial
2024-11-25
Di Jakarta, CNBC Indonesia, kita melihat sebuah inovasi sosial yang menarik di Kota Paris. Paris, Prancis, bertekad untuk memproduksi dan membagikan tas anti polusi secara gratis kepada para orang tua yang baru memiliki anak. Hal ini merupakan tanggapan terhadap dampak polusi terhadap kesehatan masyarakat yang dianggap sebagai masalah sosial utama di ibu kota Prancis.
Kota Paris: Mengatasi Polusi dengan Tas Anti Polusi
Tujuan dan Dampak
Pemerintah Paris mengungkapkan bahwa dampak polusi terhadap kesehatan masyarakat adalah masalah yang serius. Maka, mereka mengadakan proyek tas anti polusi gratis untuk mengatasi hal tersebut. Diperkirakan setidaknya 10 persen kanker berhubungan dengan faktor lingkungan, dan angka ini masih dapat diperbaiki. Tas anti polusi ini akan berisi berbagai barang ramah lingkungan seperti cangkir bayi berbahan baja antikarat, mainan kayu, tisu basah berbahan katun yang dapat dipakai ulang, dan perlengkapan pembersih tidak beracun.Menurut Wakil Wali Kota Paris, Anne-Claire Boux, pada pertengahan 2025 akan menggelontorkan biaya sebesar 500 ribu euro atau sekitar Rp8,36 miliar dan 1 juta atau sekitar Rp16,73 miliar per tahun setelahnya. Tas tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi "polutan harian" seperti zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS), pengganggu sistem endokrin, dan pestisida. Paparan terhadap senyawa seperti PFAS telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.Program Lainnya
Selain menyediakan tas anti polusi, Paris juga akan menyediakan 44 pusat perlindungan ibu dan bayi yang bebas dari polutan. Mereka akan melatih tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat mengurangi kontak dengan berbagai jenis polutan yang berbahaya bagi kesehatan. Dilaporkan, sekitar 83 persen anak dari 21 ribu kelahiran per tahun telah diterima di pusat perlindungan ini.Awal mula "kotak bayi" ini berasal dari Finlandia pada 1949. Di Skotlandia, "kotak bayi" berisi pakaian, buku, dan mainan dengan gagasan bahwa memberikan "awal yang sama dalam hidup" kepada bayi. Sebuah studi pada 2023 yang dipublikasikan Lancet Public Health menemukan hubungan antara "kotak bayi" dan berkurangnya paparan asap tembakau serta peningkatan pemberian ASI di kalangan ibu muda.Debat dan Perspektif
Salah satu aspek yang masih diperdebatkan adalah apakah program ini dapat menghasilkan perubahan perilaku jangka panjang orang tua. Laporan Finlandia menyebutkan bahwa "kotak bayi" terbukti dapat mendorong "perubahan perilaku jangka pendek atau satu kali" di sekitar waktu kelahiran. Namun, hal ini masih menjadi subjek perdebatan.Dalam rangka mengatasi kesenjangan sosial dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan ibu dan bayi, program-program seperti tas anti polusi di Paris sangat penting. Mereka menggunakan produk ramah lingkungan seperti tas bayi khusus untuk menyelamatkan lingkungan.Dalam keseluruhan, Kota Paris dengan program ini menunjukkan inovasi sosial yang berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan.