Gaya Hidup
Tren "conscious unbossing" di Gen Z: Menolak Jabatan Manajer Menengah
2024-11-23
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam dunia kerja saat ini, terdapat sebuah fenomena yang menarik perhatian, yaitu generasi Z atau Gen Z cenderung menghindari jabatan manajer tingkat menengah. Leda Stawnychko, seorang ahli manajemen dari Mount Royal University, mengungkapkan hal ini di The Conversation pada Sabtu (23/11/2024).

Kenali Faktor-faktor di balik Keengganan Gen Z Menjadi Manajer Menengah

1. Pengaruh Pola Hidup Gen Z pada Keengganan

Peran manajer tingkat menengah memiliki peran penting dalam organisasi, tetapi lebih dari setengah Gen Z tidak tertarik mengejar peran tersebut. Hal ini dikarenakan latar belakang pola hidup Gen Z yang mudah lelah. Peran ini memiliki tingkat kelelahan kerja yang tinggi dan kurang cocok dengan nilai-nilai Gen Z seperti kemandirian, fleksibilitas, dan kesejahteraan pribadi.Gen Z dikenal dengan ambisius, percaya diri, dan berorientasi pada pengembangan diri, namun mereka melewatkan kesempatan belajar dan pengaruh besar yang ditawarkan oleh peran manajer menengah.

2. Manfaat dari Menggunakan Peran Manajer Menengah

Manajemen menengah menawarkan lingkungan unik untuk meningkatkan kesadaran diri. Dengan merefleksikan bagaimana kita merespon tantangan, berinteraksi dengan orang lain, dan membuat keputusan di bawah tekanan, kita bisa mendapatkan wawasan berharga tentang kekuatan kita, area untuk berkembang, dan gaya kepemimpinan.Kesadaran diri membantu kita mendelegasikan tugas dengan lebih efektif, memberdayakan rekan tim, mencegah kelelahan berlebih atau burnout, dan menghemat waktu untuk fokus pada hal-hal yang paling penting.

3. Manfaat dari Menganggap Peran Manajer Menengah sebagai "Inkubasi" Kepemimpinan

Melihat manajemen menengah sebagai tempat "inkubasi" kepemimpinan bisa membantu kita berfokus pada nilai jangka panjangnya. Peran ini menawarkan tempat latihan saat kita belajar menegosiasikan prioritas di berbagai tingkat organisasi, mendapatkan akses ke jaringan, dan peluang pengembangan penting.Keterampilan seperti berpikir strategis, negosiasi, dan manajemen pemangku kepentingan tidak hanya mempersiapkan kita untuk posisi yang lebih tinggi, tetapi juga membekal kita untuk memperjuangkan perubahan sosial atau sukses sebagai pebisnis.

4. Manfaat dari Menggunakan Peran Manajer Menengah untuk Memperluas Dampak

Manajemen menengah adalah tentang memperluas pengaruh kita dan menciptakan dampak yang lebih besar. Peran ini memberimu sudut pandang unik untuk membentuk budaya organisasi dan memperjuangkan perubahan berarti. Kita bisa menunjukkan kepada generasi yang lebih tua di tempat kerja bahwa tujuan besar bisa dicapai tanpa mengorbankan kesejahteraan pribadi atau standar etika.Dengan menggunakan peran ini, kita bisa membuka potensi untuk memimpin perubahan dan menginspirasi transformasi.
More Stories
see more