Adapun Peterjan dianggap orang yang dipercaya Jerry Ng untuk membangun pondasi Bank Jago sebagai bank digital dengan ekosistem yang terintegrasi. Sebagai orang yang bersama-sama membangun Bank Jago sejak awal, Peterjan berperan besar dalam pengembangan Aplikasi Jago serta strategi kolaborasi dengan ekosistem dan mitra strategis. Dengan segala pencapaian yang telah diperoleh bersama Bank Jago, Peterjan memiliki aspirasi baru untuk mengeksplorasi karir di tingkat regional.
Peterjan sebelumnya memiliki peran strategi dan kemitraan ekosistem di bank digital tersebut. Karirnya di BTPN sebelumnya juga memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam dunia digital banking.
Para pemegang saham Bank Jago kemudian menunjuk Mahdi Syahbuddin sebagai komisaris, dengan masa jabatan efektif sejak mendapat persetujuan dari OJK hingga RUPST Tahun Buku 2026. Mahdi Syahbuddin merupakan bankir berpengalaman lebih dari 35 tahun, yang memulai karir di Citibank. Pada 2008-2014, dia dipercaya sebagai Direktur SDM BTPN. Lalu pada 2015-2022 dia duduk sebagai komisaris BTPN Syariah.
Mahdi juga sempat menjadi komisaris Amaan Indonesia, aplikasi yang memberikan akses pembiayaan modal usaha kepada perempuan, pada 2022-2024. Karirnya yang luas dan berpengalaman di berbagai bank dan institusi memberikan kontribusi yang signifikan bagi Bank Jago.
Adapun dengan perubahan tersebut, berikut susunan anggota Komisaris dan Direksi Bank Jago yang disetujui RUPSLB:
Komisaris Utama : Jerry Ng
Komisaris : Anika Faisal
Komisaris Independen : Arief Tarunakarya Surowidjojo
Komisaris Independen : Mahdi Syahbuddin (efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK)
Direksi
Direktur Utama : Arief Harris Tandjung
Direktur Kepatuhan : Tjit Siat Fun
Direktur : Sonny Christian Joseph
Direktur : Umakanth Rama Pai
Direktur : Supranoto Prajogo
(mkh/mkh)