Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan tindakan penting yaitu memindahkan portfolio Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke IFG Life. Hal ini merupakan langkah yang signifikan dalam dunia perbankan dan asuransi di Indonesia.

Perubahan Kepemilikan DPLK Jiwasraya: Implikasi dan Dampak

Pengaturan OJK dan Proses Pindah

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa OJK telah memberikan izin untuk melakukan pindah portfolio tersebut. Setelah DPLK terbentuk, DPLK Jiwasraya akan dengan lancar dialihkan ke DPLK IFG Life. "Sudah keluar izinnya. Jadi ini sekarang sedang proses pemindahan portfolio dari DPLK Jiwasraya ke DPLK-nya IFG Life," ujar Ogi kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (26/11/2024). Proses ini menunjukkan kebijakan OJK dalam memastikan kestabilan dan keamanan dana pensiun nasabah.Dalam konteks ini, perubahan yang akan terjadi hanyalah pada kepemilikan DPLK. Produk yang dimiliki para nasabah tetap sama dan tidak akan berubah. Hal ini memberikan kepercayaan kepada para nasabah bahwa kualitas dan keamanan produk mereka tetap terjamin.

Profil DPLK PT Asuransi Jiwasraya

DPLK PT Asuransi Jiwasraya merupakan DPLK pertama di Indonesia yang 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Pendiriannya disahkan Menteri Keuangan R.I. melalui pada 16 Agustus 1993. Ini menunjukkan peran penting DPLK tersebut dalam sistem keuangan nasional.Berdasarkan laporan keuangan DPLK Jiwasraya hingga akhir Desember 2023, perusahaan ini mencatatkan jumlah aset sebesar Rp1,8 miliar. Angka tersebut turun dari tahun lalu sebesar 1,93 miliar. Hal ini menunjukkan kondisi yang sedang dihadapi oleh DPLK tersebut, tetapi tetap tetap beroperasi dengan baik.Aset yang dimiliki DPLK didominasi oleh aset investasi. Pos jumlah investasi tercatat sebesar 1,78 miliar, sementara aset lancar di luar investasi sebesar 11,37 juta. Ini menunjukkan fokus DPLK pada investasi untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan nilai aset.

Kondisi Liabilitas DPLK Jiwasraya

Di saat yang sama, DPLK Jiwasraya mencatatkan liabilitas sebesar Rp1,8 miliar. Hal ini berkurang dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,92 miliar. Ini menunjukkan bahwa DPLK sedang berusaha untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja keuangan.Dalam keseluruhan, tindakan OJK dalam memindahkan portfolio DPLK Jiwasraya ke IFG Life adalah langkah yang penting dalam mengatur dan memastikan kestabilan sistem perbankan dan asuransi di Indonesia. Hal ini juga memberikan informasi penting bagi para nasabah dan stakeholder mengenai perubahan yang terjadi dalam dunia perbankan.