Pasar
Titik Puncak dan Kekurangan IHSG: Analisis Saham di Pasar Indonesia
2024-11-19
Pada awal pekan, kondisi pasar saham di Indonesia mengalami perubahan yang menarik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang awalnya gagal bangkit, terus melanjutkan koreksi sejak pekan sebelumnya. Pada hari Senin (18/11/2024), IHSG ditutup melemah 0,38% dan berada pada posisi 7.134,28. Transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp10,16 triliun dengan melibatkan 21,73 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Dalam perdagangan tersebut, terdapat perbedaan antara saham yang naik, turun, dan stagnan. Sebanyak 198 saham naik, 397 saham turun, dan 193 saham stagnan.
Penjualan Bersih Asing yang Menarik
Penjualan bersih asing di seluruh pasar dan pasar reguler juga menjadi perhatian. Di samping itu, mereka melakukan pembelian bersih di pasar negosiasi dan tunai. Sebagai contoh, GOTO menjadi saham dengan net foreign buy terbesar, yaitu Rp37,2 miliar. Lalu diikuti oleh INDF dan ITMG, masing-masing Rp33,3 miliar dan Rp27,5 miliar. Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net buy asing terbesar pada perdagangan kemarin.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memiliki peran penting di pasar saham. Dengan net foreign buy sebesar Rp37,2 miliar, ia menjadi incaran asing. GOTO memiliki berbagai bisnis yang berkembang pesat, seperti jasa logistik, e-commerce, dan layanan transportasi. Ini membuatnya menarik bagi investor asing. Mereka melihat potensi pertumbuhan bisnis dan keuntungan yang bisa diraih dari investasi di GOTO.PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga menjadi salah satu saham yang menarik. Net foreign buynya mencapai Rp33,3 miliar. INDF merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Dengan reputasi baik dan pasar yang luas, INDF memiliki keunggulan dalam industri ini. Investor asing melihat potensi pertumbuhan pasar makanan dan minuman di Indonesia, sehingga tertarik untuk berinvestasi di INDF.PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memiliki peran penting di sektor pertambangan. Net foreign buynya sebesar Rp27,5 miliar. ITMG adalah perusahaan yang beroperasi di bidang pertambangan batubara dan minyak. Dengan kekayaan sumber daya di Indonesia, ITMG memiliki potensi untuk berkembang. Investor asing melihat potensi keuntungan dari investasi di sektor pertambangan melalui ITMG.PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga menjadi incaran asing. Net foreign buynya sebesar Rp16,0 miliar. AMMN beroperasi di bidang mineral. Dengan kekayaan mineral di Indonesia, AMMN memiliki potensi untuk berkembang. Investor asing melihat kesempatan untuk berinvestasi di sektor mineral melalui AMMN.PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)
PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi. Net foreign buynya sebesar Rp10,8 miliar. MEDC memiliki proyek-proyek energi yang penting di Indonesia. Investor asing melihat potensi pertumbuhan energi di Indonesia dan berinvestasi di MEDC untuk mendapatkan keuntungan.PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES)
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) memiliki peran penting di bidang kesehatan. Net foreign buynya sebesar Rp10,1 miliar. ACES beroperasi di bidang kesehatan dan perawatan medis. Dengan pertumbuhan pasar kesehatan di Indonesia, ACES memiliki potensi untuk berkembang. Investor asing melihat kesempatan untuk berinvestasi di sektor kesehatan melalui ACES.PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang batubara. Net foreign buynya sebesar Rp5,2 miliar. PTBA memiliki kekayaan batubara di Indonesia dan memiliki potensi untuk berkembang. Investor asing melihat kesempatan untuk berinvestasi di sektor batubara melalui PTBA.PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA)
PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) adalah perusahaan yang beroperasi di bidang kimia. Net foreign buynya sebesar Rp4,5 miliar. TPIA memiliki produk dan jasa kimia yang penting di Indonesia. Investor asing melihat potensi pertumbuhan pasar kimia dan berinvestasi di TPIA.PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan logam. Net foreign buynya sebesar Rp4,4 miliar. ANTM memiliki kekayaan logam di Indonesia dan memiliki potensi untuk berkembang. Investor asing melihat kesempatan untuk berinvestasi di sektor pertambangan logam melalui ANTM.PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA)
PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi. Net foreign buynya sebesar Rp3,5 miliar. TOBA memiliki proyek-proyek energi yang penting di Indonesia. Investor asing melihat potensi pertumbuhan energi di Indonesia dan berinvestasi di TOBA untuk mendapatkan keuntungan.