Makanan asam harus dihindari sepenuhnya. Karena makanan asam akan merangsang produksi air liur berlebihan oleh kelenjar ludah, sehingga memperburuk peradangan dan menimbulkan rasa nyeri yang lebih intens di area gondongan. Proses stimulasi ini akan meningkatkan ketidaknyamanan dan memperlambat pemulihan.
Daging ayam dan sapi, meskipun tinggi protein, memiliki tekstur keras yang membutuhkan usaha ekstra saat dikunyah. Kondisi ini membuat rahang bekerja lebih keras, memperparah nyeri yang sudah ada akibat gondongan. Selain itu, daging merah termasuk makanan yang sulit dicerna oleh tubuh, yang dapat memberikan tekanan tambahan pada sistem pencernaan dan memperlambat proses penyembuhan.
Makanan berbahan dasar ketan memiliki tekstur yang lengket dan padat, sehingga membutuhkan usaha lebih untuk mengunyah. Hal ini memicu kerja rahang yang berlebihan, yang pada gilirannya memperburuk pembengkakan dan rasa sakit di sekitar area gondongan. Konsumsi ketan juga dapat memicu reaksi inflamasi yang tidak diinginkan, sehingga sebaiknya dihindari sepenuhnya.
Ketan memiliki sifat yang membuat tubuh kesulitan mengolahnya, sehingga memberikan beban ekstra pada sistem pencernaan penderita gondongan. Ini dapat mengakibatkan peradangan dan kesulitan dalam proses penyembuhan.
Makanan pedas seperti cabai, lada, dan beberapa jenis makanan laut sebaiknya dihindari bagi penderita gondongan. Kandungan rempah-rempah pedas dapat mengiritasi lambung, membuat proses pencernaan menjadi lebih sulit. Akibatnya, tubuh kesulitan menyerap nutrisi yang diperlukan untuk mempercepat pemulihan.
Selain itu, makanan pedas dapat meningkatkan risiko panas dalam, menambah kelelahan tubuh, dan memperburuk kondisi keseluruhan penderita. Makanan ini akan memicu reaksi buruk di dalam tubuh dan mengganggu proses penyembuhan.