Pada tanggal 22 Januari 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) memperketat pengawasan terhadap pergerakan saham dua emiten teknologi, PT ITSEC Asia Tbk dan PT Remala Abadi Tbk. Kenaikan harga saham yang tidak wajar mendorong BEI untuk melakukan tindakan pencegahan guna melindungi investor. Pengumuman ini menegaskan bahwa BEI tetap waspada dalam menjaga stabilitas pasar modal dan transparansi informasi.
Dalam suasana ekonomi yang dinamis, BEI memutuskan untuk memantau secara ketat pola perdagangan saham dari kedua perusahaan tersebut pada hari Rabu, 22 Januari 2025. Alasan utama adalah adanya kenaikan harga saham yang tidak sesuai dengan tren normal, yang dikenal sebagai Unusual Market Activity (UMA). Langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan investor dan memastikan transparansi pasar.
Untuk PT ITSEC Asia Tbk, sejak awal bulan hingga saat ini, harga saham telah naik 10,93% menjadi Rp406 per saham. Selama enam bulan terakhir, peningkatan mencapai 23,03%. Sebelumnya, pada 20 Mei 2024, BEI juga telah mengeluarkan sinyal UMA terkait saham ini. Informasi terakhir tentang kepemilikan saham perusahaan ini dipublikasikan pada 20 Januari 2025.
Sementara itu, PT Remala Abadi Tbk mengalami fluktuasi yang lebih signifikan. Harga saham naik 24,9% menjadi Rp1.530 per saham pada hari sebelumnya. Selama seminggu, kenaikan mencapai 62,77%, dan selama sebulan, naik hingga 96,15%. BEI juga memperhatikan rencana pengambilalihan oleh PT Iforte Solusi Infotek, yang dicatat pada 20 Januari 2025.
Para investor diminta untuk memperhatikan informasi resmi dari emiten dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.
Dengan langkah-langkah ini, BEI berharap dapat menjaga stabilitas pasar dan memberikan rasa aman kepada para pemegang saham.
Dari perspektif seorang jurnalis, pengawasan ketat oleh BEI menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga integritas pasar modal. Investor harus tetap waspada dan mencermati setiap perubahan yang terjadi. Transparansi informasi dan pemahaman mendalam tentang kondisi pasar akan membantu investor membuat keputusan yang bijaksana dan mengurangi risiko potensial.