Pasar
Jauh dari Target, Bumiputera Baru Bayar Klaim Rp337,4 M dari Rp2,8 T
2024-11-05
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) 1912 telah melakukan pembayaran klaim kepada 91.403 peserta dengan nominal sebesar Rp337,4 miliar hingga September 2024. Meskipun masih jauh dari target penyaluran klaim tertunda sebesar Rp2,8 triliun pada akhir tahun, AJBB terus berupaya untuk memenuhi kewajibannya kepada para peserta asuransi.

Mempercepat Pembayaran Klaim Tertunda, Prioritas Utama AJBB

Pembayaran Klaim Individu dan Kumpulan

Berdasarkan laporan pelaksanaan perubahan Rencana Penyeharan Keuangan (RPK) yang diterima Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembayaran klaim tertunda AJBB terdiri dari dua kategori, yaitu Asuransi Perorangan sebesar Rp256,04 miliar untuk 84.096 peserta dan Asuransi Kumpulan sebesar Rp81,3 miliar untuk 7.307 peserta. Hal ini menunjukkan bahwa AJBB berusaha untuk memenuhi kewajibannya kepada seluruh peserta asuransinya, baik individu maupun kumpulan.

Konversi Aset untuk Meningkatkan Produktivitas

Selain fokus pada pembayaran klaim tertunda, AJBB juga berencana untuk melakukan konversi dari aset tetap menjadi aset produktif dan finansial baru. Hingga saat ini, AJBB telah mencapai Rp181 miliar dari target yang direncanakan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas aset dan memastikan ketersediaan dana untuk membayar klaim-klaim yang tertunda.

Penjualan Premi Baru Belum Mencapai Target

Dalam RPK, AJBB juga mencatat bahwa mereka telah menjual premi baru dengan pertanggungan mencapai Rp285,3 miliar. Namun, target penjualan premi baru belum tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa AJBB masih perlu melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan penjualan premi baru agar dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.

Reorganisasi dan Rasionalisasi SDM Masih dalam Tahap Persiapan

Selain itu, AJBB juga sedang dalam proses reorganisasi dan rasionalisasi sumber daya manusia (SDM). Namun, pelaksanaannya dinilai belum sesuai dengan harapan yang dicantumkan dalam RPK. Hal ini menunjukkan bahwa AJBB masih dalam tahap penyiapan perangkat kebijakan dan peraturan terkait dengan reorganisasi dan rasionalisasi SDM.Secara keseluruhan, AJBB terus berupaya untuk mempercepat pembayaran klaim tertunda, meningkatkan produktivitas aset, dan melakukan reorganisasi serta rasionalisasi SDM. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan, AJBB tetap berkomitmen untuk memenuhi kewajibannya kepada para peserta asuransi dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
more stories
See more