Dalam upaya memperluas akses layanan keuangan ke seluruh pelosok negeri, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mengembangkan program AgenBRILink. Melalui program ini, BRI tidak hanya menyediakan layanan perbankan dasar, tetapi juga membantu masyarakat mengakses peluang usaha yang dapat mengubah hidup mereka. Salah satu contoh nyata adalah kisah inspiratif Rida Siahaan, seorang AgenBRILink di Desa Sidallogan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Memberdayakan Masyarakat Desa Melalui Layanan Keuangan Terjangkau

Menjadi Agen Perubahan di Pedesaan

Rida Siahaan telah menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) selama lebih dari 16 tahun, mengelola usaha sembako di desanya. Namun, peran Rida tidak berhenti di situ. Selama 7 tahun terakhir, ia juga bergabung menjadi AgenBRILink yang pertama di wilayahnya. Dengan menjadi AgenBRILink, Rida dapat membantu tetangga dan masyarakat sekitar yang biasanya bekerja di ladang atau berdagang untuk mengakses layanan perbankan dasar, seperti tarik tunai, setor simpanan, pinjaman, hingga pembayaran tagihan BPJS dan listrik, dengan lebih mudah.Bagi Rida, menjadi AgenBRILink bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga peluang untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya. Penghasilan dari layanan AgenBRILink dan warung sembako miliknya kini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pendidikan keempat anaknya yang masih bersekolah dari SD hingga SMA. Sebagian dari hasil usahanya pun telah ia investasikan dalam bentuk tanah.

Memfasilitasi Akses Permodalan Bagi Masyarakat Desa

Selain menyediakan layanan perbankan sehari-hari, Rida juga memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal untuk keperluan usaha melalui Kredit Cepat (Kece) BRI. Kece adalah produk pinjaman BRI dengan proses yang cepat, memungkinkan masyarakat mengakses dana untuk kebutuhan usahanya.Rida menyampaikan, bahwa banyak nasabah di desanya telah memanfaatkan Kece ini untuk berbagai keperluan usaha untuk mengembangkan usaha. "Dengan melayani transaksi perbankan dan Kece, saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan untuk usaha di desa kami," tambahnya.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan

Melalui program AgenBRILink, BRI tidak hanya menyediakan layanan keuangan dasar, tetapi juga membantu masyarakat desa mengakses peluang usaha yang dapat mengubah hidup mereka. Rida Siahaan adalah contoh nyata bagaimana BRI mampu memberi dampak besar bagi komunitas di sekitarnya.Dengan menjadi AgenBRILink, Rida dapat membantu tetangga dan masyarakat sekitar untuk mengakses layanan perbankan yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, Rida juga memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha mereka melalui produk Kece BRI. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan Rida dan keluarganya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di desa Sidallogan.

Akselerasi Inklusi Keuangan Melalui AgenBRILink

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa perseroan terus mengakselerasi inklusi keuangan dan menciptakan sharing economy bagi masyarakat salah satunya melalui AgenBRILink. Hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu desa di seluruh Indonesia. Dari Januari hingga September 2024, para AgenBRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp1.170 triliun.Melalui program AgenBRILink, BRI tidak hanya memperluas akses layanan keuangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Kisah inspiratif Rida Siahaan menunjukkan bagaimana program ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi pedesaan di Indonesia.