PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, salah satu bank terbesar di Indonesia, telah mencatatkan kinerja yang sangat menggembirakan di kuartal III-2024. Dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 5,59% secara tahunan dan peningkatan rasio CASA (current account savings account) menjadi 64,17%, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai bank terdepan dalam melayani segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Memacu Pertumbuhan Melalui Transformasi Digital dan Inovasi Produk

Brimo: Solusi Perbankan Terintegrasi untuk Nasabah Digital Savvy

Salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan CASA BRI adalah transformasi digital melalui superapps Brimo. Brimo telah berhasil menciptakan solusi perbankan yang terintegrasi dan mudah diakses, mampu menarik minat nasabah khususnya dari kalangan milenial yang digital savvy. Jumlah pengguna Brimo per September 2024 telah mencapai 37,14 juta nasabah, dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun, tumbuh 33,2% secara tahunan.

Fokus pada Segmen UMKM: Kunci Pertumbuhan Kredit BRI

Selain transformasi digital, BRI juga terus memperkuat fokusnya pada segmen UMKM. Hingga kuartal III-2024, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.353 triliun, naik 8,21% secara tahunan. Dari total penyaluran kredit tersebut, sebanyak 81,7% atau mayoritas senilai Rp1.106 triliun merupakan kredit untuk segmen UMKM. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Pengelolaan Likuiditas yang Prudent: Kunci Menghadapi Tantangan Global dan Domestik

Dalam menghadapi tantangan global dan domestik, BRI menerapkan strategi pengelolaan likuiditas yang prudent. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa BRI masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa BRI siap menghadapi berbagai tantangan dan tetap mampu memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.

Peningkatan Aset dan Laba: Bukti Keberhasilan Strategi BRI

Strategi BRI dalam memperkuat segmen UMKM, transformasi digital, dan pengelolaan likuiditas yang prudent telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Hingga kuartal III-2024, aset BRI meningkat sebesar 5,94% secara tahunan menjadi Rp1.962 triliun. Selain itu, BRI juga berhasil mencatatkan laba sebesar Rp45,36 triliun pada periode yang sama.Dengan kinerja yang sangat baik ini, BRI semakin menegaskan posisinya sebagai bank terdepan dalam melayani segmen UMKM di Indonesia. Transformasi digital, inovasi produk, dan fokus pada segmen UMKM menjadi kunci keberhasilan BRI dalam memacu pertumbuhan dan memperkuat daya saingnya di industri perbankan nasional.