Dalam sebuah pengungkapan informasi yang menarik perhatian, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), sebuah perusahaan properti terkemuka, mengumumkan bahwa pemegang saham pengendali mereka, PT Multi Artha Pratama, telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan saham PANI di pasar modal.

Transaksi Besar yang Menarik Perhatian Pelaku Pasar

Pengurangan Kepemilikan Saham Utama

Berdasarkan informasi yang diungkapkan, PT Multi Artha Pratama, selaku pemegang saham pengendali PANI, telah mengurangi kepemilikan sahamnya sebanyak 14.235.000 lembar saham. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2024 dengan harga saham PANI yang saat itu berada di level Rp 14.050 per lembar. Dengan demikian, total nilai transaksi mencapai Rp 200 miliar.Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan saham PT Multi Artha Pratama di PANI berkurang menjadi 15.181.250.535 saham atau 89,92% dari sebelumnya yang sebanyak 15.195.485.535 saham atau 90,00%. Pengurangan kepemilikan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan saham PANI di pasar modal.

Perubahan Bisnis dan Akuisisi PANI

Sebelumnya, PANI memiliki nama perusahaan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. Namun, pada tahun 2021, perusahaan ini mengubah bisnisnya menjadi lebih fokus pada sektor properti melalui proses backdoor listing. Perubahan ini terjadi setelah PANI diakuisisi sebesar 80% oleh PT Multi Arta Pratama (MAP), sebuah perusahaan properti yang merupakan pemegang Pantai Indah Kapuk (PIK) di bawah induk usaha PT Agung Sedayu.Pada saat akuisisi tersebut, MAP membeli 328 juta saham PANI dengan harga Rp 165 per lembar, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp54,12 miliar. Selanjutnya, pada akhir tahun 2023, MAP kembali menyuntikkan modal ke PANI sebesar Rp10,11 triliun melalui right issue sebanyak 2,02 miliar saham dengan harga Rp5.000 per lembar.

Kinerja Saham PANI yang Menguat

Sejak mengubah bisnisnya ke sektor properti pada tahun 2021, saham PANI telah mengalami penguatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pasar merespons positif terhadap perubahan strategi bisnis perusahaan. Dengan adanya transaksi pengurangan kepemilikan saham utama ini, diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan saham PANI di pasar modal, sehingga memberikan dampak positif bagi likuiditas dan valuasi perusahaan.