Pimpinan Bisnis Perbankan UOB Indonesia, Dewi Tuegeh, menegaskan dedikasi perusahaan dalam mendukung pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui tiga strategi utama: digitalisasi, kolaborasi, dan pengembangan sumber pendapatan baru. UKM menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akses pembiayaan. Untuk mengatasi hal ini, UOB Indonesia menyediakan berbagai fasilitas pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh UKM, mulai dari pinjaman back-to-back hingga pembiayaan perdagangan dengan suku bunga rendah dan proses cepat. Selain itu, UOB juga mendukung ekosistem bisnis sektor plastik dengan skema pembiayaan kompetitif dan layanan manajemen kas untuk membantu pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif.

Strategi Digitalisasi dan Pembiayaan Kompetitif

Dalam upaya mendorong kemajuan UKM, UOB Indonesia fokus pada penerapan teknologi digital dan penyediaan pembiayaan yang kompetitif. Teknologi digital mempermudah akses UKM terhadap berbagai layanan perbankan, sementara pembiayaan yang kompetitif memastikan UKM dapat mendapatkan dana dengan syarat yang menguntungkan. Dengan demikian, UKM dapat lebih mudah mengelola arus kas dan merencanakan ekspansi usaha.

Berbagai tantangan yang dihadapi UKM, seperti keterbatasan akses pembiayaan, menjadi prioritas bagi UOB Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, bank tersebut menyediakan berbagai jenis pembiayaan, termasuk pinjaman back-to-back dan pembiayaan perdagangan. Prosesnya cepat dan suku bunga yang ditawarkan cukup rendah, sehingga UKM dapat mendapatkan dana yang dibutuhkan tanpa beban finansial yang berlebihan. Selain itu, UOB juga memberikan dukungan khusus kepada sektor plastik dengan skema pembiayaan yang disesuaikan untuk memperkuat ekosistem bisnis di sektor tersebut.

Kolaborasi dan Pengembangan Sumber Pendapatan Baru

Kolaborasi antara UOB Indonesia dan UKM merupakan elemen penting dalam mendukung pertumbuhan usaha. Melalui kolaborasi ini, UOB Indonesia dapat memberikan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan UKM. Selain itu, bank juga berusaha menciptakan sumber pendapatan baru bagi UKM agar mereka dapat lebih mandiri dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UKM di pasar.

UOB Indonesia tidak hanya berfokus pada pembiayaan tetapi juga pada pengembangan sumber pendapatan baru bagi UKM. Salah satu contohnya adalah dukungan yang diberikan kepada sektor plastik melalui pembiayaan kompetitif. Layanan manajemen kas juga disediakan untuk membantu UKM dalam pengelolaan arus kas dan keuangan perusahaan agar lebih efektif. Dengan dukungan ini, UKM dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan layanan serta peningkatan produktivitas. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak memungkinkan UOB Indonesia untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif dan tepat sasaran bagi UKM.