Pelaku industri hiburan Korea, Song Joong Ki, telah memasuki fase baru dalam hidupnya sebagai seorang ayah. Dalam sebuah penampilan di program radio, ia membahas tantangan dan kebahagiaan yang dialaminya dalam perannya sebagai orang tua. Perbedaan bahasa antara dirinya dan istrinya menjadi salah satu isu utama yang harus dihadapi. Meski mengalami beberapa kesulitan, Song tetap berusaha keras untuk memperkuat ikatan keluarganya melalui pembelajaran dan adaptasi.
Di tengah suasana hangat, aktor terkenal ini menceritakan pengalamannya dalam program radio It Is a Perfect Day. Ia menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah mendampingi pertumbuhan dua anaknya. Kehidupan sehari-hari Song kini dipenuhi dengan rutinitas yang berkaitan dengan jadwal anak-anaknya.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pria kelahiran tahun 1985 ini adalah perbedaan bahasa dengan sang istri. Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, yang bukan merupakan bahasa ibu bagi Song. Hal ini seringkali membuatnya merasa frustrasi karena sulit mengekspresikan perasaannya secara penuh. Namun, hal ini juga mendorongnya untuk belajar lebih giat.
Untuk mengatasi masalah ini, Song telah mengambil langkah-langkah proaktif. Ia rajin belajar bahasa Inggris melalui bahan-bahan pembelajaran dan bimbingan guru privat. Di sisi lain, ia juga mengajarkan bahasa Korea kepada anak-anaknya agar mereka dapat mengenal warisan budaya dari ayah mereka.
Bahkan ketika berkomunikasi dalam bahasa asing, pasangan ini berhasil menjaga hubungan mereka tetap harmonis. Perbedaan bahasa malah memicu sikap hati-hati dalam berkomunikasi, sehingga mengurangi potensi konflik.
Dari perspektif seorang penulis, cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi dalam setiap hubungan. Tantangan yang dihadapi oleh Song Joong Ki mencerminkan realitas banyak keluarga multikultural di seluruh dunia. Cerita ini mengajarkan bahwa dengan usaha dan kesabaran, perbedaan dapat menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh bersama.