Pasar
Prediksi Positif Kinerja PT Remala Abadi Tbk. untuk Tahun 2024 dan 2025
2025-01-30

PT Remala Abadi Tbk. (DATA) mengekspresikan optimisme terhadap kinerja keuangan mereka di tahun 2024 dan 2025. Direktur Utama, Agus Setiono, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mencapai efisiensi yang berdampak positif pada laba bersih dan laba sebelum pajak. Perusahaan ini juga melaporkan peningkatan signifikan dalam pendapatan dan aset, serta merencanakan ekspansi agresif melalui brand Tachyon dan Nethome. Strategi bisnis inovatif seperti kerjasama operasi (KSO) ditargetkan untuk mempercepat penetrasi jaringan broadband dan mendorong semangat kewirausahaan di Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan hingga September 2024, PT Remala Abadi Tbk. menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 29 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai total Rp 249 miliar. Laba bersih perseroan melonjak menjadi Rp 51,9 miliar, naik 104,14% dari Rp 25,4 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh efisiensi beban pokok pendapatan sebesar 30,48% dan pertumbuhan penjualan di segmen retail, korporasi, dan pemerintah. Total ekuitas perseroan meningkat menjadi Rp 213 miliar, sementara aset mencapai Rp 311,5 miliar.

Kinerja kuat ini juga tercermin dalam rasio laba bersih yang meningkat dari 11,56% pada September 2023 menjadi 20,87% pada September 2024. EBITDA perseroan melonjak dari Rp 57,3 miliar menjadi Rp 108,3 miliar, dengan rasio EBITDA naik dari 26,04% menjadi 43,51%. Dengan dukungan iForte sebagai investor strategis, manajemen optimis untuk terus mengembangkan jaringan di segmen korporasi dan residensial.

Agus menyatakan bahwa perusahaan akan fokus pada pengoptimalan infrastruktur telekomunikasi dan implementasi skema KSO untuk mempercepat penyediaan layanan broadband. Target tambahan 500 ribu jaringan internet home connect di tahun 2025 merupakan bagian dari strategi ini. Skema KSO diharapkan tidak hanya mempercepat ekspansi, tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan masyarakat. Manajemen juga merencanakan anggaran CAPEX antara Rp 250 miliar hingga Rp 500 miliar untuk pengembangan jaringan di Jabodetabek, Jawa, Bali, pemeliharaan jaringan, dan bisnis baru lainnya.

Manajemen PT Remala Abadi Tbk. yakin bahwa langkah-langkah strategis ini akan membawa kinerja keuangan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. Dengan peningkatan signifikan dalam pendapatan, laba, dan aset, serta dukungan dari investor strategis, perusahaan siap untuk memperluas jangkauan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Langkah-langkah inovatif seperti skema KSO diharapkan akan mempercepat ekspansi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

More Stories
see more