Pasar
Target Pertumbuhan Ekonomi 8%: Tantangan dan Strategi yang Dibutuhkan
2025-01-30

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, membahas tentang target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, mencapai angka ini memerlukan serangkaian kebijakan struktural dan transformasi ekonomi. Hal ini disampaikan dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City pada Kamis, 30 Januari 2025. Sri Mulyani menekankan pentingnya berbagai faktor seperti pendidikan, gizi, dan efisiensi birokrasi. Pemerintah juga akan mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung target tersebut. Selain itu, peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) sangat ditekankan dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% bukanlah tugas yang mudah. Perlu adanya reformasi struktural dan transformasi ekonomi yang mendalam. Salah satu aspek kunci adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan nutrisi yang lebih baik. Selain itu, simplifikasi proses birokrasi juga menjadi fokus utama. "Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan APBN dalam mendukung target pertumbuhan ini. Strategi fiskal yang berkelanjutan akan melibatkan berbagai instrumen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Kami berupaya menciptakan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta agar tujuan ini dapat tercapai," tambah Sri Mulyani. Salah satu langkah konkret adalah peningkatan dukungan kepada UMKM melalui program-program pemberdayaan yang lebih kuat.

Peran BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi juga tidak bisa dipandang remeh. Bank ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan melalui penguatan UMKM. "Penguatan kesejahteraan UMKM oleh BRI sangat kami hargai karena ini akan bersinergi dengan upaya pemerintah menggunakan APBN untuk perekonomian di desa," kata Sri Mulyani. Program Brilink, misalnya, diharapkan dapat ditingkatkan tiga kali lipat dalam waktu dekat.

Pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% membutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah dan sektor swasta. Melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan efisiensi birokrasi, serta dukungan kuat kepada UMKM, Indonesia berharap dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Langkah-langkah strategis ini akan membantu mewujudkan visi ekonomi yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.

More Stories
see more