Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan ketahanan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, bank ini berkomitmen untuk mempertahankan kinerja yang kuat sepanjang tahun 2024. Meskipun situasi ekonomi global tidak stabil, BRI tetap fokus pada pencapaian targetnya. Pada sebuah acara di BSD City, Sunarso menyampaikan bahwa bank pelat merah ini telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas keuangan.
BRI telah mencatat prestasi luar biasa dengan laba bersih sebesar Rp60,2 triliun pada tahun 2023, meningkat 17,54% dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga kuartal III-2024, bank ini telah membukukan laba bersih sebesar Rp45,36 triliun, tumbuh 2,59% secara tahunan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa BRI memiliki kapabilitas untuk bertahan dan berkembang meskipun ada penjualan masif saham BBRI belakangan ini. Dividen interim juga telah dibagikan kepada pemegang saham, dengan pemerintah menerima sebagian besar dari total pembayaran tersebut.
Komitmen BRI terhadap pertumbuhan dan stabilitas finansial menunjukkan dedikasi bank ini dalam menghadapi dinamika pasar. Meski tantangan ekonomi tak terelakkan, langkah-langkah strategis yang diambil oleh manajemen BRI telah membuktikan bahwa bank ini siap menghadapi berbagai kondisi. Kepercayaan publik dan pemegang saham terhadap BRI semakin diperkuat melalui pencapaian-pencapaian positif ini. Dengan demikian, BRI terus menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang andal dan dapat diandalkan.