Dua raksasa telekomunikasi Indonesia, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk, merencanakan penggabungan bisnis yang diharapkan akan membawa manfaat bagi semua pihak. Penggabungan ini, yang akan menciptakan entitas baru bernama "XLSmart", diproyeksikan menjadi tonggak sejarah penting dalam industri telekomunikasi nasional. Dengan nilai pra-sinergi sebesar USD6,5 miliar atau setara Rp104 triliun, pelaku pasar menyambut positif langkah ini, menunjukkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan dan efisiensi operasional yang lebih baik.
Detil Penggabungan dan Potensi Manfaatnya
Pada awal tahun 2025, di tengah-tengah dinamika ekonomi global, dua perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk, mengumumkan rencana penggabungan mereka. Ini bukan hanya sekadar aksi korporasi biasa; ini adalah langkah strategis yang ditunggu-tunggu oleh para pemain pasar. Setelah penggabungan, XL Axiata akan menjadi entitas utama dengan nama baru "XLSmart". Transaksi ini memiliki nilai pra-sinergi sebesar USD6,5 miliar, yang setara dengan Rp104 triliun berdasarkan kurs Rp16.000/USD.
Berbagai analis memandang bahwa XLSmart akan memiliki prospek pertumbuhan yang cerah, skala ekonomi yang lebih besar, serta operasional yang lebih efisien. Salah satu keuntungan utama adalah potensi sinergi senilai USD300-400 juta per tahun (belum termasuk pajak), yang diperkirakan dapat terealisasi dalam 3-5 tahun mendatang. Sinergi ini akan berasal dari optimalisasi jaringan, peningkatan efisiensi saluran distribusi, dan percepatan digitalisasi layanan.
Analis seperti Paulus Jimmy dari Sucor Sekuritas melihat bahwa sinergi juga akan berasal dari ekspansi ke kota-kota target negosiasi dengan vendor dan integrasi antara Axiata dan Sinar Mas, yang akan memperkuat posisi XLSmart sebagai pemain kunci dalam FMC (Fixed-Mobile Convergence). Etta Rusdiana Putra dari Maybank Kim Eng Sekuritas menambahkan bahwa merger ini akan memberikan spektrum yang lebih luas dan integrasi bandwidth internasional dengan jaringan lokal, sehingga meningkatkan daya saing XLSmart.
Christian Imanuel Sitorus dari MNC Sekuritas juga menyoroti dampak positif yang lebih luas. Selain efisiensi operasional dan peningkatan kualitas layanan konsumen, merger ini juga akan menguntungkan pemegang saham dengan peningkatan valuasi jangka panjang. Transformasi ini diperkirakan akan menjadikan XLSmart salah satu pemain telekomunikasi terdepan di Indonesia, dengan daya saing yang kuat di pasar.
Secara keseluruhan, respons positif dari pelaku pasar telah tercermin dalam kenaikan harga saham EXCL, yang berhasil breakout dari rentang perdagangan sideways. Hal ini menunjukkan bahwa pasar semakin memahami dan mengapresiasi signifikansi penggabungan kedua perusahaan ini.
Dari perspektif seorang jurnalis, penggabungan ini bukan hanya tentang angka dan statistik; ini adalah langkah menuju era baru dalam industri telekomunikasi Indonesia. Dengan potensi sinergi yang besar dan manfaat yang dirasakan oleh semua pihak, penggabungan ini menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi konsumen, vendor, kreditur, dan investor. Ini adalah momen yang patut disambut dengan antusiasme, karena membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan di sektor telekomunikasi.