Kartu Tanda Penduduk (KTP) memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, ada potensi penyalahgunaan data ini oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama untuk melakukan pinjaman online tanpa izin pemiliknya. Artikel ini akan membahas langkah-langkah pencegahan dan cara memeriksa apakah KTP Anda telah digunakan secara ilegal untuk transaksi keuangan daring.

Pentingnya Melindungi Informasi Identitas

Pemegang KTP harus berhati-hati karena informasi pribadi yang tercantum di dalamnya bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak sesuai. Penyalahgunaan dokumen identitas dapat mengakibatkan masalah hukum serius bagi individu yang tidak menyadari penggunaan data mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan KTP.

Sistem layanan keuangan modern memungkinkan proses pinjaman online hanya dengan menggunakan KTP sebagai bukti identitas. Ini menciptakan celah bagi oknum yang berniat jahat untuk mengajukan kredit atas nama orang lain tanpa persetujuan. Tanpa verifikasi wajah atau swafoto sambil memegang KTP, proses ini menjadi lebih rentan terhadap penipuan. Oleh karena itu, setiap individu harus waspada dan melindungi informasi pribadi mereka dengan cermat.

Cara Memeriksa Penggunaan KTP pada Pinjaman Online

Untuk menghindari risiko tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyediakan fasilitas pengecekan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Layanan ini memungkinkan individu mengetahui apakah KTP mereka telah digunakan untuk aktivitas finansial online tanpa sepengetahuan mereka. Proses pengecekan dapat dilakukan baik secara daring maupun luring, tergantung pada preferensi dan aksesibilitas pemohon.

Berikut adalah panduan rinci untuk melakukan pengecekan melalui SLIK OJK:

Metode Daring: Mulailah dengan mengakses platform resmi iDebku OJK atau mengunduh aplikasi mobile-nya. Setelah itu, lengkapi formulir pendaftaran dengan informasi yang diperlukan dan unggah dokumen pendukung seperti fotokopi KTP dan foto diri. Setelah permohonan diajukan, OJK akan memprosesnya dalam waktu satu hari kerja dan mengirimkan hasil melalui email yang didaftarkan.

Metode Luring: Bagi yang lebih nyaman datang langsung ke kantor OJK, siapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai jenis permohonan, mulai dari fotokopi KTP hingga dokumen ahli waris jika diperlukan. Proses ini juga akan ditangani dengan cepat, dan hasilnya akan dikirim melalui email yang telah didaftarkan sebelumnya.